BUMN

Jamkrindo Raih Penghargaan Best SOE dengan Predikat Prestisius

MONITOR, Jakarta – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menerima apresiasi penghargaan dalam ajang Infobank The Best State-Owned Enterprise Award 2022 sebagai anak perusahaan BUMN dengan predikat prestisius yakni “Sangat Bagus” dalam kategori Kelompok BUMN Perusahaan Pembiayaan.

Penghargaan diterima oleh Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Suwarsito dalam anugerah penghargaan The Best StateOwned Enterprise Award 2022 yang digelar di Bali, Kamis 22 September 2022.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil riset Biro Riset Infobank yang mengadakan penilaian atau rating terhadap kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah atau badan usaha milik negara (BUMN) yang basis penilaiannya adalah kinerja. Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja keuangan periode tahun buku 2020-2021.

Berdasarkan data rating, dari lima aspek penilaian yakni pertumbuhan yang indikatornya adalah aktiva, ekuitas, pendapatan usaha, dan laba tahun berjalan; rasio aktiva lancar terhadap kewajiban jangka pendek; solvabilitas; efisiensi yang dicerminkan oleh rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO); dan rentabilitas yang indikatornya rasio laba usaha terhadap pendapatan usaha (return on asset/ROA), return on equity/ROE), Jamkrindo mendapat nilai sempurna di empat aspek penilaian, yaitu pertumbuhan, rasio aktiva lancar terhadap kewajiban jangka pendek, efisiensi yang dicerminkan oleh rasio BOPO, dan rentabilitas. Sedangkan, untuk aspek solvabilitas, nilainya mendekati sempurna.

Di sisi pertumbuhan, tahun lalu Jamkrindo membukukan laba bersih Rp1,07 triliun atau tumbuh 133,71% secara tahunan. Kenaikan laba didongkrak oleh besarnya volume penjaminan Jamkrindo sampai dengan periode Desember 2021 yang mencapai Rp247,61 triliun.

Selain itu, Jamkrindo mencatatkan cadangan klaim senilai Rp5,66 triliun atau naik 41% dari tahun sebelumnya dengan memiliki cash flow operasi positif.

Pertumbuhan pencadangan klaim ini merupakan strategi perusahaan untuk memitigasi risiko dan menjaga kinerja perusahaan di tahun berikutnya. Jamkrindo mencatatkan aset pada 2021 sebesar Rp25,35 triliun, naik 32,57% dari tahun sebelumnya sebesar Rp19,12 triliun.

Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Suwarsito mengatakan, penghargaan merupakan bentuk apresiasi masyarakat atas peran dan kontribusi perusahaan di masyarakat.

Jamkrindo yang merupakan anak usaha dari Indonesia Financial Group (IFG) selalu hadir membantu UMKM dan Koperasi untuk bisa mengakses pembiayaan sehingga bisa menggerakkan perekonomian nasional. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa menghasilkan kinerja dan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Tentang Jamkrindo

Sebagai perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG), Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program.

Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka program PEN. Untuk non-program, produk penjaminan Jamkrindo adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian juga surety bond, customs bond, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan kredit lainnya.

Recent Posts

UIN SSC Gelar Orientasi Pelopor Moderasi Beragama Angkatan II

MONITOR, Kuningan - Rumah Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekhnurjati Cirebon kembali menggelar…

21 menit yang lalu

Sentuh Inti Demokrasi dan Isu Ekonomi, Puan Dinilai Beri Pesan Tepat Dihati Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama…

37 menit yang lalu

Kementerian UMKM Perluas Akses Permodalan Bagi Wirausaha Melalui Lembaga Pembiayaan Alternatif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperluas akses permodalan bagi wirausaha…

2 jam yang lalu

DPR Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku TPPO Anak yang Dieksploitasi Jadi LC di Bar Malam

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez merasa prihatin sekaligus geram menanggapi…

3 jam yang lalu

Tinjau Peningkatan Jaringan Irigasi Cikeusik di Jabar, Menteri Dody Minta Percepatan untuk Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jabar - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoro meninjau pekerjaan peningkatan jaringan irigasi Daerah…

5 jam yang lalu

DPR Sebut Iuran BPJS Naik Harus Dibarengi Penguatan Subsidi Masyarakat Rentan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menanggapi wacana kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan…

5 jam yang lalu