Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah usai melakukan audiensi di Istana/ dok: Setkab
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo memastikan bakal hadir dalam Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, 18-19 November 2022. Kepastian ini disampaikan Jokowi ketika menerima audiensi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Jumat (16/9/2022) lalu.
“Presiden menyatakan akan hadir langsung dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah di Stadion Manahan Solo, 19 November 2022,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, dalam keterangannya.
Pada pekan lalu, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah membahas isu-isu strategis keumatan, kebangsan dan kemanusiaan universal.
“Kami juga menyampaikan bahwa Muktamar kali ini menggunakan sistem IT yang canggih dalam sidang Pra Muktamar termasuk dalam sistem pemilihan yang sepenuhnya dilakukan lewat sistem E-Voting,” terang Abdul Mu’ti.
Mengenai hal itu, Presiden pun menilai Muhammadiyah adaptif dan juga memelopori penggunaan IT dengan sistem digital yang canggih karena kita punya perguruan tinggi yang memback up sistem IT Muhammadiyah.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan percaya bahwa Muhammadiyah memang merupakan pilar strategis bangsa yang kuat dalam membangun usaha-usaha keagamaan, kemasyarakatan, dan kebangsaan lewat pusat-pusat kemajuan.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…
MONITOR, Banjarmasin - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)…
MONITOR, Selat Malaka - KN. Belut Laut-406 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Haslul Prio Widiatmoko…
MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…