Jumat, 19 April, 2024

Alami Kecelakaan, Nelayan Kendal ini Terima Asuransi dari Ganjar

MONITOR, Kendal – Siapa sangka Ghufron, nelayan asal Desa Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, akan mendapatkan perhatian dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Melalui asuransi nelayan yang digagas Ganjar, dia mendapatkan keringanan pembiayaan pengobatan berupa asuransi nelayan, seusai mengalami kecelakaan saat melaut.

Menurut Ghufron, asuransi yang diberikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng itu membuatnya terbantu. Sebab, dia harus menjalani perawatan dan tidak bisa melaut hingga kondisi sembuh.

“Terima kasih Pak Ganjar, terima kasih Pemprov Jateng sudah memberikan bantuan asuransi nelayan sebesar Rp5 juta untuk pengobatan tangan saya,” tutur Ghufron yang telah sembuh.

Dia menerima asuransi nelayan sebesar Rp 5juta. Uang itu dipakai untuk menjalani pengobatan, baik di rumah sakit maupun berobat jalan selama 10 hari. Ghufron amat bersyukur mendapatkan asuransi, mengingat jika tidak, dia harus mencari utang di saat kondisinya masih sakit.

- Advertisement -

“Seandainya enggak ada asuransi ya, harus cari utang. Kalau ada yang diutangi. Kalau enggak ada kan isinya mikir sama mikir,” ungkapnya sembari mengingat situasi pascakecelakaan laut.

Pria yang mengandalkan pendapatan keluarga dari aktivitas mencari ikan di laut ini mengaku menerima asuransi setelah mengalami kecelakaan saat mencari ikan di laut. Ketika itu, dia sedang berupaya menangani mesin perahunya. Nahas, tangan kanannya terkena bagian mesin perahu dan mengalami luka cukup parah.

Penerima manfaat lainnya adalah keluarga nelayan atas nama Sumantri, warga RT 3 RW 2 Desa Bandengan, Kendal. Sumantri meninggal dunia di tengah aktivitas melautnya.

Sang istri, Muasriyah, tak kuasa menahan sedih kala mendengar kabar suaminya meninggal dunia. Bersyukur, dia menerima asuransi nelayan senilai Rp20 juta, yang dimanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggal.

“Bisa membantu keluarga, anak-anak, dan segala macam. Saya masih punya tanggungan sejak bapak meninggal,” ucap Muasriyah, ditemui di rumahnya.

Sekretaris DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kendal Abdul Ghofar mengapresiasi gubernur atas program asuransi nelayan yang digulirkan di provinsi ini. Sebab hal itu penting bagi nelayan yang bekerja penuh risiko di laut.

“Asuransi ini sangat berguna bagi nelayan, bilamana mengalami musibah atau insiden di laut,” kata Ghofar.

Ditambahkan, HNSI Kendal mencatat, jumlah nelayan di wilayah itu mencapai sekitar 15 ribu orang. Program asurasi nelayan yang digencarkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memang mampu memberikan rasa aman.

Sebagain informasi, tercatat sejak pengguliran program ini, yakni sejak tahun 2019 sampai di tahun 2022, total ada 155.141 ribu orang nelayan kecil di Jawa Tengah yang tercover asuransi.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER