MONITOR, Jakarta – Pasar Tani merupakan salah satu Lembaga pemasaran yang di inisiasi oleh Kementerian Pertanian yang bisa menjadi sarana penjualan bagi petani agar bisa menjual langsung ke konsumen.
Dalam upaya memperluas akses pasar petani komoditas tanaman pangan, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman (PPHTP) Ditjen Tanaman Pangan memfasilitasi pelaksanaan Pasar Tani yang secara resmi mulai dibuka tanggal 30 Agustus 2022. Pelaksanaannya secara rutin akan dilakukan setiap dua minggu sekali setiap hari selasa.
Gatut Sumbogodjati, Direktur PPHTP menjelaskan produk yang ditawarkan di pasar tani yang pertama ini berupa beras, telur ayam ras, aneka sayuran dan buah, daging sapi dan ayam, gula pasir dan minyak goreng serta aneka olahan pangan lainnya. Ia berharap pasar tani ini diadakan secara rutin sehingga petani dapat merasakan manfaatnya.
“pemerintah berkomitmen untuk senantiasa memfasilitasi petani agar memperoleh harga yang lebih baik dengan cara menjual langsung ke konsumen akhir. Dengan begitu petani tentunya mendapatkan keuntungan yang lebih” jelas Gatut
Senada dengan Gatut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyampaikan bahwa peningkatan pendapatan petani khsususnya petani tanaman pangan merupakan salah satu tujuan pemerintah dalam membangun pertanian.
“Dengan akses pasar yang mudah tentunya akan memberikan dampak positif bagi petani dimana petani akan mendapatkan keuntungan yang lebih karena dapat langsung menjual produknya ke konsumen tentunya dengan harga yang lebih tinggi di banding menjual ke pengepul” tutur Suwandi
“Melalui kegiatan semacam ini diharapkan petani lebih semangat lagi untuk melakukan budidaya khususnya komoditi tanaman pangan, karena akses pasar sudah ada tentunya dengan jaminan harga yang baik” tutup Suwandi