MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan investasi yang ada di Jakarta bukan saja untuk proyek yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja. Melainkan, kata dia, investasi untuk berbagai kegiatan usaha yang akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, menggerakkan ekonomi lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan bagi warga Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies ketika membuka sekaligus menjadi salah satu narasumber pada Jakarta Investment Forum 2022. Jakarta Investment Forum (JIF) 2022 ini mengusung tema “Investing in Resilience” yang terintegrasi dengan U20 Mayors Summit.
“Kami sampaikan tentang arah pembangunan Jakarta, apa yang sudah dikerjakan, lalu bagaimana kelanjutan ke depannya dan hal-hal yang terkait dengan kemudahan berkegiatan usaha di Jakarta, terlibat dalam pembangunan ekonomi di kota ini,” ucap Anies Baswedan, Kamis (1/9/2022).
Melalui forum JIF 2022 ini, terjadi interaksi yang intens antara rencana pemerintah, swasta, dengan investor baik dari institusi yang terkait dengan pemerintah, organisasi multinasional maupun investor swasta murni.
“Kami mendorong investasi yang nyata, yang langsung ke dalam kegiatan usaha. Kami optimis JIF 2022 akan membangkitkan perekonomian dan iklim investasi di Jakarta,” tukas Anies.
Alasan pertama dikatakan Anies, kondisi ekonomi Jakarta dan Indonesia relatif baik dibanding negara lain. Selanjutnya ia mengamati investasi yang mulai menggeliat.
“Setidaknya terdapat 15 poyek potensial investasi hijau berkelanjutan yang mengundang animo investor seluruh dunia, dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp. 280 Triliun,” pungkasnya.
