MONITOR, Jakarta – Ada perbedaan reka ulang adegan atau rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat yang dilakukan Ferdy Sambo dengan mantan anak buahnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Bharada E yang mengenakan baju warna orange berdiri di depan Brigadir Yosua. Posisi keduanya dilakukan di ruang tengah rumah Ferdy Sambo.
Bharada Eliezer kemudian mengeluarkan pistol lalu mengarahkannya ke arah Brigadir Yosua. Kemudian ada pemeran lain yang memeragakan adegan mengarahkan pistol ke dinding.
Sementara itu, tubuh Brigadir Yosua sudah terbaring bersimbah darah di lantai dekat tangga. Adegan tersebut tidak disertai Ferdy Sambo maupun tersangka lainnya.
Sementara dalam versi yang berbeda, Ferdy Sambo berdiri berhadap-hadapan dengan Brigadir Yosua. Ferdy berdiri di sebelah Bharada E. Kemudian Bharada E menodongkan pistolnya ke Brigadir Yosua dan mendesak maju.
Brigadir Yosua angkat tangan sembari mundur perlahan. Ketika Bharada E melepaskan tembakan, Brigadir Yosua jatuh tersungkur di lantai dekat tangga.
Kemudian Ferdy Sambo mendekati tubuh jenazah Brigadir Yosua, lalu ia menembakkan pistol ke arah dinding-dinding agar terdengar seperti baku tembak.
