MONITOR, Subang – Guru Besar Universitas Pancasila Prof. Agus Surono berharap RKUHP segera disahkan tahun ini karena sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi falsafah bangsa. Menurutnya, KUHP yang sekarang justru yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Prof. Agus Surono saat menjadi pembicara pada acara Diklat Pancasila dan Bedah RKUHP yang digelar oleh Korps Mahasiswa Penghafal dan Pengkaji Al Qur’an (KOMPPAQ) di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Desa Salamjaya Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, (27/8).
“Pancasila merupakan norma dasar dalam membuat peraturan dan perundang-undangan. Setiap peraturan dan perundang-undangan harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila termasuk RKUHP ini,” ujar Agus.
Prof. Agus menyambut positif kegiatan seperti ini agar memberikan pencerahan dan kesejukan di masyarakat. Sehingga masyarakat tidak terpecah belah dengan isu-isu yang dikembangkan oleh oleh kelompok-kelompok tertentu.
“Kalau ada pasal-pasal yang dirasa kurang sesuai dengan nilai Pancasila maupun nilai-nilai demokrasi bisa didiskusikan. Dan kita khususnya mahasiswa harus kritis namun kita harus mempelajari drap akademis RKUHP secara menyeluruh agar kita memahami subtansi setiap pasal-pasalnya,” ungkap Prof Agus.
Dalam acara yang dihadiri ratusan mahasiswa Al-Qur’an se-Jabar dan Banten dengan antisias ini turut dihadiri juga oleh pembicara diantaranya Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo atau yang biasa dipanggil Romo Benny, Anggota DPR RI, Moh. Haerul Amri, Direktur Eksekutif JMM, Syukron Jamal, Tokoh Torikoh Jawa Barat, Ar-Raniri dan Tokoh Masyarakat Subang, K.H Ade Suryadi Ro’uf.