MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan prospek pemulihan ekonomi nasional memberikan optimisme bagi masyarakat, termasuk juga untuk sektor investasi.
Terlebih lagi, kata dia, berbagai ‘leading indicator’ juga menunjukkan tren positif berlanjutnya pemulihan ekonomi.
“Namun demikian kita tidak boleh lengah dan mengabaikan fakta bahwa risiko korupsi dan pelanggaran tata kelola pemerintahan meningkat saat krisis,” ucap Airlangga tegas, belum lama ini.
Ia mengingatkan bahwa risiko yang bakal dihadapi ini mencakup penyuapan, pencucian uang, pendanaan terorisme, cybercrime dan lainnya.
Dalam forum B20-G20 Dialogue, Airlangga menyatakan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, terutama dari dunia usaha perlu untuk bertukar pikiran mengenai strategi dan menciptakan kesadaran integritas dan kepatuhan bisnis sehingga dapat mendorong pemulihan, pertumbuhan dan transformasi sosial ekonomi global secara lebih baik.
MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…
MONITOR, Jakarta - Tingginya kasus penyalahgunaan narkotika mendapatkan perhatian serius dari Anggota Komisi III DPR…
MONITOR, Jakarta - Penguatan moderasi beragama memasuki tahap perluasan sasaran ke kementerian/lembaga dan ormas keagamaan.…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan keamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1…
MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…