MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri Penandatanganan MoU antara PT Transportasi Jakarta dan Equipmake Jakarta tentang Implementasi Uji Coba Bus Listrik Retrofit belum lama ini.
Ariza menyatakan, inovasi terkini yang dilakukan beberapa negara dalam hal elektrifikasi adalah melalui konversi bus diesel menjadi bus listrik (retrofit) dengan menggantikan mesin diesel, transmisi dan tangki bahan bakar dengan motor listrik dan baterai.
“Retrofit merupakan opsi untuk mempercepat proses elektrifikasi ribuan armada Transjakarta dengan biaya yang lebih terjangkau,” ucap Ariza Patria, dalam keterangannya.
Ia menjelaskan penandatangan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI menjadikan Jakarta sebagai kota global yang terkoneksi lebih bersih karena rendah emisi.
“Kami berharap MOU ini dapat berlanjut hingga terealisasinya rencana penyediaan 10 ribu bus listrik di Jakarta pada 2030. Harapannya dengan kerjasama ini, akan menjadiaan Jakarta sebagai pelopor transportasi umum berbasis listrik,” imbuhnya.
Diketahui sampai dengan Agustus 2022, DKI Jakarta sudah mengoperasikan 30 bus listrik, dibulan September ditargetkan ada 74 yang akan beroperasi.
