MONITOR, Jakarta – Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) menilai bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah komando Firli Bahuri semakin tajam dalam memberantas korupsi.
Direktur Eksekutif LSAK, A. Hariri mengungkapkan, bahwa keberhasilan KPK dalam memberantas korupsi semakin progresif, hal itu terlihat dari banyaknya kasus yang diungkap, teranyar adalah Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang.
“KPK semakin tajam dalam memberantas korupsi, kerja-kerja KPK harus didukung oleh semua pihak, tidak boleh ada yang nyinyir,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Hariri menegaskan, bahwa KPK tidak boleh kendur dalam memberantas korupsi, meskipun banyak pihak yang tetap berusaha melemahkan.
“Maju terus KPK, demi Indonesia yang bersih dari korupsi. Bongkar praktik-praktik korupsi yang masih terjadi,” ujarnya.
Namun demikian, Hariri juga mengingatkan, kepada KPK untuk juga memperkuat fungsi pencegahan, agar praktik-praktik korupsi juga bisa dicegah.
“Uang negara harus bisa diselamatkan sebelum digondol maling. Fungsi pencegahan juga penting untuk terus ditingkatkan oleh KPK,” katanya.
Seperti diketahui, KPK terus menunjukkan kinerja positif di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.
Terbaru, KPK dikabarkan telah melakukan OTT terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Selain Mukti, KPK juga mengamankan 22 orang lainnya.
Saat ini, mereka yang terkena OTT sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.