MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan perkembangan Pasar Modal Indonesia telah beberapa kali teruji melalui berbagai peristiwa dalam sejarah perekonomian Indonesia.
Sejak zaman kolonial hingga saat ini, kata Sri Mulyani, hadirnya krisis pandemi sekaligus perang di Ukraina, Indonesia Stock Exchange konsisten melakukan perbaikan dan reformasi tata kelola sehingga mampu melewati berbagai guncangan yang terjadi selama ini.
Sri Mulyani menjelaskan Pasar Modal Indonesia juga mampu menjaga kredibilitasnya, hal ini tercermin dari peningkatan jumlah investor yang mencapai lebih dari 9 juta pada 28 Juni 2022.
“Dengan volume lebih dari 8 kali lipat sejak tahun 2017, ini merupakan sebuah capaian yang luar biasa dan tidak terlepas dari upaya Indonesia Stock Exchange untuk menciptakan perlindungan investor juga akselerasi pendalaman pasar,” ucap Sri Mulyani, Rabu (10/8/2022).
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Indonesia Stock Exchange dalam memanfaatkan dana dari biaya transaksi pasar modal untuk pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap hal ini menjadi sarana untuk mengedukasi dan meningkatkan kepercayaan seluruh masyarakat, terutama calon investor, kepada Pasar Modal Indonesia.