INDUSTRI

Pulih dari Pandemi, Utilisasi Industri TPT Naik Jadi 70 Persen

MONITOR, Jakarta – Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terus memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional sebagai jaring pengaman sosial dan penghasil devisa. Sebagai jaring pengaman sosial, industri TPT mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3,65 juta orang atau mencapai 18,79% dari total pekerja di sektor industri manufaktur. 

“Sementara itu, sebagai penghasil devisa, nilai ekspor industri TPT menembus USD13,02 miliar pada tahun 2021,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya secara virtual pada 3rd Indonesia Textile Conference di Bandung, Kamis (28/7).

Menperin juga mengemukakan, industri TPT memiliki peranan strategis dalam proses industrialisasi. “Ini karena input dan output industri TPT mempunyai keterkaitan kuat dengan industri lain maupun sektor ekonomi lain, mulai dari bahan baku berupa serat sampai dengan barang konsumsi berupa pakaian jadi dan barang jadi,” ungkapnya.

Mengingat besarnya peran dan kontribusi tersebut, pemerintah memacu utilitas industri tekstil agar kembali ke tingkat utilisasi sebelum pandemi, yaitu antara 60-80% sehingga dapat menopang ekspor nasional. “Secara bertahap sektor ini sudah mulai pulih. Saat ini  utilisasinya di angka 70%,” sebut Agus.

Sementara itu, nilai ekspor TPT naik secara signifikan sebesar 28% dibanding tahun lalu, yang utamanya didorong oleh pakaian jadi dan benang. “Investasi industri juga mengalami kenaikan sebesar 6,4% sampai triwulan I tahun 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” imbuhnya. 

Sebagai salah satu sektor pioritas, idustri TPT merupakan bagian tak terpisahkan dari program Making Indonesia 4.0. Agenda MakingIndonesia 4.0 pada industri tekstil di Indonesia diarahkan untukmenjadikan industri tekstil nasional sebagai pemimpin dalam produksi pakaian “fungsional”. 

Pada tahun 2025, industri TPT nasional ditargetkan dapat memenuhi sebagian besar permintaan domestik, mencapai peningkatan ekspor sebesar 15% per tahun, dan menjadi Top 5 manufaktur tekstil di  dunia pada tahun 2030 dengan spesialisasi di functional  clothing. 

“Implementasi agenda Making Indonesia 4.0 di industri TPT telah dimulai dengan beberapa aktivitas mulai dari membangun konektivitas dan perbaikan alur aliran material TPT, kemudian training manajer transformasi 4.0 pada industri TPT,” tutur Menperin.

Selain itu, dilaksanakan pilot project daur ulang dan circular economy dalam rangka sustainibility, penyiapan lighthouse nasional TPT 4.0 untuk sektor benang dan kain, verifikasi INDI 4.0 atau Indonesia Industry 4.0 Readiness Index dan asesmen dalam rangka INDI Awards (penghargaan kepada industri yang telah menerapkan industri 4.0), serta insentif restrukturisasi mesin.

“Untuk mempercepat proses transformasi digital dan pencapaian target tersebut, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 yang menawarkan lima layanan utama dalam membantu industri TPT secara khusus,” tandasnya.

Di samping itu, Kemenperin melakukan upgrading Politeknik STTT Bandung untuk menjadi capability center bagi pengembangan sumber daya manusia industri tekstil. “Kami mengundang para pelaku industri tekstil untuk memanfaatkan layanan-layanan ini dalam rangka meningkatkan daya saing produk TPT nasional di pasar global,” tegas Agus.

Recent Posts

TNI Kolaborasi Tangkap Dua Kapal Pembawa Pasir Timah Ilegal

MONITOR, Jakarta - TNI kembali menunjukkan kemampuan operasi bersama yang solid, profesional, dan terintegrasi melalui…

3 jam yang lalu

Jasa Marga Gelar Temu Pelanggan di Kota Medan Wujudkan Komitmen Melayani Sepenuh Hati bagi Pengguna Jalan Tol

MONITOR, Medan - Dalam rangka mewujudkan pelayanan sepenuh hati bagi pengguna Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa…

10 jam yang lalu

Gandeng PTKIN, Kemenag Terus Matangkan Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren

MONITOR, Tulungagung - Upaya Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola pendidikan pesantren memasuki tahap strategis…

14 jam yang lalu

UU KUHAP Baru Atur Pengamatan Hakim Bisa Jadi Alat Bukti, DPR Tekankan Soal Akuntabilitas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menegaskan bahwa penambahan aturan 'pengamatan…

14 jam yang lalu

Kementerian UMKM Perkuat Klaster Fesyen dan Kerajinan Tangan Lewat Holding UMKM

MONITOR, Jateng - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat ekosistem rantai pasok industri…

15 jam yang lalu

Ratusan Peterjun Kostrad Hiasi Langit Kota Pulau Timah

MONITOR, Jakarta - Komandan Batalyon Yonif Para Raider 501/BY Divisi 2 Kostrad Letkol Inf I…

17 jam yang lalu