MONITOR, Jakarta – Sebagai negara tetangga, Indonesia dan Timor Leste rupanya sepakat untuk terus memperkuat hubungan kerjasama bilateral dalam berbagai sektor. Salah satunya upaya memperkuat konektivitas kedua negara tersebut.
Menurut Presiden Joko Widodo, konektivitas darat dan laut antara Indonesia dan Timor Leste perlu diperkuat. Untuk itu, pada jalur darat akan dilakukan peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan.
Sementara untuk konektivitas laut, Jokowi menegaskan penting untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin. Hal itu disampaikan Jokowi ketika dikunjungi Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Ramos-Horta, Selasa (19/7/2022) kemarin.
“Selain soal konektivitas itu, kami sepakat untuk terus meningkatkan perdagangan antara kedua negara, memperkuat pembangunan perbatasan, komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur, serta penyelesaian segera bilateral investment treaty,” ujar Jokowi.
Adapun nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini, yakni mencapai USD818 juta, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.
MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah hari…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi menggelar…
MONITOR, Jakarta - TNI Angkatan Udara mendirikan Pos Komando (Posko) Satuan Tugas Udara (Satgasud), bertempat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…
MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…
MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…