Kamis, 28 Maret, 2024

Kerahkan Petugas Medis, Anies Pastikan Hewan Kurban Aman dari PMK

MONITOR, Jakarta – Pelaksanaan Idul Adha tahun 2022 ini beriringan dengan munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun merespon wabah menular ini langkah-langkah dan tindakan untuk proses pengamanan.

Salah satunya, yakni pemeriksaan Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban. Ya, sepekan lalu Pemprov DKI melepas sebanyak 865 Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban menjelang Idul Adha 1443 H. Mereka terdiri dari Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta, petugas dari Sudan KPKP tiap wilayah, serta kolaborasi dari berbagai pihak lainnya.

“Pelepasan petugas ini bertujuan untuk memastikan pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku di Jakarta berjalan dengan baik. Meliputi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), pemeriksaan dan pengobatan di sentra ternak/penampungan hewan kurban, rapat koordinasi lintas sektoral, pengawasan lalu lintas hewan di lokasi check point Kalimalang dan sosialisasi melalui infografis,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (5/7/2022).

Anies menjelaskan, para tenaga pemeriksa kesehatan hewan yang bertugas akan memastikan benar-benar agar hewan yang terjangkit PMK tidak terdistribusi sebagai hewan kurban.

- Advertisement -

Untuk saat ini, Anies menyatakan di Jakarta telah datang sekitar 38.000 hewan kurban dan masih diprediksi bertambah menjadi 43.000.
“Ini masih ada sekitar 5.000 hewan lagi yang akan masuk ke Jakarta. Dengan adanya langkah tersebut, maka masyarakat juga akan teredukasi dan terbantu dalam memantau serta melaporkan kepada tenaga pemeriksa kesehatan hewan apabila ada temuan hewan ternak yang belum layak dijadikan hewan kurban,” jelasnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga mendapat bantuan tenaga pemeriksa dari Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB sebanyak 60 orang, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jakarta sebanyak 84 orang, Petugas Kementerian Pertanian 15 orang, serta Juru Sembelih Halal (JULEHA) 60 orang.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER