MONITOR, Jakarta – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian untuk yang ke-14 kali sejak tahun 2008.
Capaian tersebut disyukuri oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Alhamdulillah, BPK telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian untuk yang ke-14 kali sejak tahun 2008,” ucap Airlangga dalam sepekan lalu.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK itu diserahkan langsung oleh Daniel Tobing selaku Anggota II BPK RI di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (30/6/2022) lalu.
Diketahui, Opini WTP di Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian Tahun Anggaran 2021 adalah standar wajib yang harus dilaksanakan terus menerus agar pengawasan internal lebih baik dan tata kelola juga lebih baik.
Prestasi tersebut tak lantas membuat Airlangga jumawa. Ia mengingatkan jajarannya agar terus meningkatkan tata kelola kementerian dan memperbaiki seluruh catatan yang diberikan BPK.
“Saya menyambut baik beberapa catatan yang diberikan oleh BPK untuk kebaikan tata kelola di lingkungan Kemenko Perekonomian. Saya berharap kepada seluruh jajaran, termasuk Manajemen Kartu Prakerja untuk terus bekerja keras meningkatkan tata kelola dan melakukan perbaikan pengendalian internal. Selain itu juga harus terus diidentifikasi dan dilakukan perbaikan secara berkesinambungan atau continuous improvement,” imbuh Airlangga.
 telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian untuk yang ke-14 kali sejak tahun 2008.){kind=link}