Categories: INDUSTRI

Melalui PIDI 4.0, Agus Gumiwang Ingin Percepat Transformasi Digital

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian bertekad untuk mempercepat transformasi digital melalui peran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Upaya yang dilaksanakan dengan sinergi bersama pelaku industri ini merupakan salah satu prioritas nasional pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Solusi digital menjadi hal yang sangat esensial saat ini. Transformasi digital industri melangkah menuju model bisnis baru yang ditopang oleh tiga pilar, yakni automation, pengembangan factory processes, dan produksi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Kick-off Digital Accelerating Future Industrial Transformation 4.0 in Indonesia di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara PIDI 4.0 dengan Industrial Transformation ASIA-PACIFIC (ITAP). Kegiatan Kick-off tersebut adalah salah satu agenda dalam rangkaian “The ITAP 2022 Voice of the Markets Regional Roadshow series”, yang merupakan bagian dari pameran Industrial Transformation ASIA-PACIFIC (ITAP) 2022 yang akan diselenggarakan di Singapura pada 18-20 Oktober 2022.

Pada kesempatan ini, turut hadir Darren Seah selaku Portfolio Director, Industrial Transformation Constellar, Singapura serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan.

“Forum ini merupakan ajang diskusi dan pertukaran informasi yang menghadirkan berbagai pakar industri dengan beragam tema mengenai implementasi industri 4.0,” ujar Menperin.

Ia menjelaskan, transformasi digital tidak hanya terbatas pada teknologi yang digunakan, namun juga terkait budaya perubahan yang terintegrasi ke dalam semua area kerja dan transformasi dalam sebuah tim.

“Hanya dengan begini digitalisasi dapat memberikan dampak menguntungkan yang nyata pada perusahaan,” ujarnya.

Agus menambahkan, transformasi digital dalam industri telah berubah dari sebuah opsi untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan, menjadi kebutuhan untuk bertahan dalam konteks industri 4.0 saat ini.

“Tanpa adanya keterampilan digital yang terlibat dalam transformasi, perusahaan tidak akan mampu memenuhi tuntutan yang muncul maupun bersaing dengan industri lainnya,” imbuhnya.

Recent Posts

KPID Banten Jatuhkan Sanksi kepada Radio Angkasa FM Terkait Siaran Iklan

MONITOR, Banten - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten secara resmi menjatuhkan sanksi administratif berupa…

17 menit yang lalu

Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Dorong OIKN Jawab dengan Kinerja Optimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin menyoroti pemberitaan media Inggris The…

2 jam yang lalu

Menteri UMKM Sebut Bisnis Waralaba Bisa Mendorong Usaha Mikro dan Kecil Naik Kelas

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas…

3 jam yang lalu

Siswi MAN 2 Kudus Juara 2 FIKSI Nasional 2025

MONITOR, Jakarta - Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus unjuk preatasi pada Festival Inovasi…

4 jam yang lalu

Puan Hormati Putusan MK, Sebut Sejalan dengan Isu Kesetaraan Gender

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan DPR menghormati sepenuhnya putusan Mahkamah Konstitusi…

4 jam yang lalu

Ada Bangunan Ponpes Ambruk Lagi, DPR Dorong Pemda Aktif Inspeksi Pesantren

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyampaikan keprihatinan mendalam atas…

7 jam yang lalu