Categories: PEMERINTAHAN

Jelang Idul Adha, Kementan Pastikan Semua Ternak Sapi NTT Sehat

MONITOR, Kupang – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa hewan ternak sapi yang akan dikirim dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam keadaan aman serta bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sebagai upaya untuk memastikan keamanan ternak dari PMK, Kementan melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang akan dikirim ke luar wilayah NTT.

“Bapak Menteri Pertanian meminta kami semua melakukan upaya penanganan dengan adaptasi yang baik dan kolaborasi serius antar lembaga dalam mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak,” ungkap Inspektur Jenderal Kementan Jan Samuel Maringka saat ikut memantau pengecekan hewan di Kupang, NTT, pada 24 Juni 2022.

Ia menjelaskan, pengiriman sapi NTT untuk kebutuhan Idul Adha mendatang sudah mencapai 18 ribu ekor sapi, 38 ribu ekor kambing, dan 113 ekor domba. Semua dikirim dalam rentang waktu 6 bulan terkahir dengan tujuan pulau Jawa.

“Untuk saat ini NTT menjadi pemasok terbanyak sapi ke Jabodetabek, Sulawesi, dan Kalimantan. Dan untuk bulan Juni saja sudah 18 ribu ekor sapi yang dikirim. Saya melihat langsung pengecekan ketat yang dilakukan petugas,” ujar Maringka.

Maringka meminta petugas kesehatan dari Balai Karatina Kelas I Kupang untuk memeriksa kesehatan sapi-sapi yang akan dikirim ke Banjarmasin dan daerah lain secara ketat.

“Bisa kita lihat bahwa sapi-sapi NTT sehat-sehat semuanya. Semua ternak gemuk jadi tidak perlu khawatir. Dan yang terpenting, telah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium, juga telah dikarantina selama 14 hari sebagai tindakan pencegahan penyebaran PMK antar pulau dilakukan secara baik,” ujar Maringka.

Dalam kesempatan ini, Maringka juga sempat melepas keberangkatan 550 ekor sapi untuk kebutuhan Idul Adha 1443 H tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Untuk mencegah terjadinya PMK dan agar pasokan sapi terus meningkat ke sejumlah daerah, pemerintah pun secara rutin mengelar operasi pencegahan.

“Semua persiapan Iduladha kami lakukan secara maksimal. Termasuk pengecekan secara ketat. Kita berharap Perayaan Idul Adha tahun ini bisa bejalan maksimal. Yang pasti masyarakat jangan panik karena kita terus bekerja,” katanya.

Recent Posts

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

7 menit yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

38 menit yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

54 menit yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

2 jam yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

4 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

11 jam yang lalu