Rabu, 24 April, 2024

GP Ansor DKI Jakarta desak Holywings untuk Minta Maaf kepada Umat Islam

MONITOR, Jakarta – Jagat dunia maya dihebohkan dengan postingan Instagram Story’ akun Holywings yang dalam rangka mempromosikan produknya yakni minuman beralkohol, unggahan tersebut (kini sudah dihapus) dipertanyakan oleh pengurus wilayah gerakan pemuda Ansor DKI Jakarta yang menilai postingan tersebut mengandung unsur SARA.

“Berdasarkan laporan yang diterima Pengurus Wilayah GP ANSOR DKI Jakarta dari masyarakat, beberapa jam yang lalu, Rabu, 22 Juni, 2022, Holywings sempat mengunggah postingan di akun instagramnya terkait promosi produk minuman beralkoholnya dengan menggratiskan satu botol alkohol bagi calon konsumen yang memiliki nama Muhammad dan Maria. Saat ini, postingan tersebut telah hilang dari unggahan mereka,” Kata Wakil Ketua PW GP ANSOR DKI Jakarta, Muhammad Sufyan Hadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (23/6/2022).

Sufyan mengaku sangat menyayangkan sikap Holywings atas penggunaan nama Muhammad karena tidak sepantasnya dijadikan satu simbol untuk mendapatkan gratis minuman beralkohol yang dimana dalam Islam hal tersebut jelas sangat diharamkan untuk dikonsumsi.

Sufyan menegaskan bahwa ANSOR tidak pernah mempermasalahkan berbagai aktivitas yang dilakukan Holywings selama mematuhi aturan dan norma hukum yang berlaku. Namun jika tindakan tersebut telah jauh menyimpang dengan melecehkan agama sehingga menyakiti umat beragama, maka ANSOR akan melawan setiap kezaliman tersebut.

- Advertisement -

“Kami tidak pernah mempermasalahkan kegiatan yang selama ini berlangsung di Holywings, tapi jika itu berkaitan dengan simbol-simbol kebanggaan kami yang digunakan untuk hal yang tidak tepat, maka kami akan bersuara lantang untuk melawan kegiatan tersebut,” tegasnya.

Sufyan berharap agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sebab pelecehan agama tidak akan pernah diterima dimanapun. Dari itu, Sufyan meminta agar pihak Holywings segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh umat Muslim dalam waktu 1 x 24 jam.

“Dan kami berharap hal tersebut tidak akan terulang kembali di kemudian hari. Dan kami minta dengan tegas pihak Holywings untuk meminta maaf dan mengklarifikasi atas kejadian tesebut.” Pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER