Jumat, 26 April, 2024

Jasa Marga Gelar Rekonstruksi Pavement di Ruas Tol Jakarta-Cikampek

MONITOR, Bekasi – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan serta upaya Jasa Marga untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan lakukan pekerjaan rekonstruksi pavement di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Adapun rencana pekerjaan rekonstruksi kali ini, yaitu:

  1. Pekerjaan rekonstruksi flexible pavement di Gerbang Tol (GT) Karawang Timur 2 dari arah Cikampek lajur 1 dengan panjang penanganan 40 meter dan GT Karawang Timur 2 dari arah Jakarta lajur 2 dengan panjang penanganan 98 meter yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (17/06) pukul 21.00 WIB s.d Minggu (19/06) pukul 10.00 WIB.
  2. Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di On Ramp GT Bekasi Barat lajur 2 dengan panjang penanganan 30 meter yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (17/06) pukul 23.00 WIB s.d Senin (20/06) pukul 05.00 WIB.
  3. Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement KM 26+985 s.d KM 27+723 arah Cikampek lajur 1 dengan panjang penanganan 155 meter yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (18/06) pukul 10.00 WIB s.d Jumat (24/06) pukul 12.00 WIB.
  4. Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement KM 36+691 s.d KM 36+330 arah Jakarta bahu luar dengan panjang penanganan 418 meter yang akan dilaksanakan pada hari Senin (20/06) pukul 10.00 WIB s.d Minggu (26/06) pukul 15.00 WIB.

Operation and Maintenance Department Head Representative Office 1 JTTRD Nouval M. Rizky menjelaskan, pihaknya tidak akan menutup ruas jalan tol Jakarta-Cikampek selama pekerjaan ini berlangsung.

“Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal,” jelas Nouval.

- Advertisement -

Pihak Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER