MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 17%, bahkan menjadi salah satu daerah yang konsumsi pangannya sangat tinggi.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan, Jakarta harus berkolaborasi dengan daerah produsen (sentra produksi). Belakangan Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, bekerja sama dengan Gapoktan Sari Makmur, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, Food Station ini akan menjadi standby buyer yang siap menyerap semua hasil panen dari Gapoktan Sari Makmur, baik berupa Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras Pecah Kulit (PK), dengan harga yang menguntungkan petani.
“Saat panen, petani tidak perlu khawatir ke mana hasilnya akan dijual dan dengan harga berapa,” ucap Anies dalam kesempatan itu, Senin (13/5/2022).
“Kerja sama ini melingkupi hasil di lahan seluas 150 hektar dengan produktivitas 6 ton per hektar. Sementara potensi hasil mencapai 900 ton GKP dan 450 ton beras,” sambungnya lagi.
Selain kerja sama Food Station dengan Gapoktan Sari Makmur, Pemprov Jakarta melalui BUMD pangan yang lain juga melakukan kerja sama dengan Pemkot Metro Lampung.
Kerja sama tersebut antara lain pengiriman perdana 30 ekor sapi dan telur oleh Perumda Dharma Jaya serta pengiriman produk olahan makanan yang diproduksi UMKM setempat oleh Perumda Pasar Jaya.