KEAGAMAAN

Green Kurban, Inovasi Program Ini Tawarkan Nilai Plus Dalam Berkurban

MONITOR, Bandung – Ibadah kurban menjadi momentum bagi umat Islam yang berkemampuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Berkurban merupakan bukti cinta kepada Sang Pencipta, sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim AS.

Untuk itu, ibadah kurban memiliki banyak keutamaan. Apalagi ibadah ini merupakan amalan yang paling dicintai Allah pada momen Hari Raya Idul Adha.

Sinergi Foundation sebagai lembaga filantrophy yang mengelola dana wakaf, zakat, dan infak sedekah, turut mengajak masyarakat yang ingin berkurban melalui program Green Kurban.

Green Kurban merupakan inovasi program kurban sekaligus penghijauan, dimana dari satu hewan yang dikurbankan turut pula ditanam satu pohon sebagai ikhtiar penghijauan bumi.

Lebih jauh, CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan, mengungkapkan, Green Kurban bukan hanya menawarkan konsep ibadah secara vertikal, tetapi juga menyimpan nilai tambah lain yang bisa menyempurnakan ibadah kurban.

“Melalui Green Kurban, ibadah kurban kita produktif. Mampu menghasilkan manfaat lebih luas untuk sesama dan lingkungan. Sebab dari kurban kita, kita turut menjaga bumi dengan menanam pohon, serta berbagi kurban untuk sesama” tutur Asep.

Selain itu, Green Kurban juga mengusung konsep kurban ramah lingkungan. Ia menegaskan, seluruh proses kurban memperhatikan aspek lingkungan, sebab dalam pendistribusiannya yang meminimalisir penggunaan plastik.

Sebaliknya, Green Kurban memanfaatkan medium organik seperti daun jati, besek bambu, canting, atau daun pisang. Hewan kurban yang disediakan pun berasal dari program Wakaf Integrated Farm, yaitu program pemberdayaan peternak berbasis wakaf yang diusung oleh Sinergi Foundation.

Adapun untuk pendistribusiannya, Green Kurban menyasar 4 kriteria wilayah penerima manfaat. Yaitu daerah yang rawan miskin, rawan akidah, rawan bencana, terpelosok. Sehingga, Asep mengatakan, pendisitribusian kurban ini akan tepat sasaran. Mengingat belakangan banyak ditemukan fenomena kurban yang menumpuk di perkotaan.

Nilai plus lainnya yang ditawarkan adalah, sehat & sesuai syariat. Ia menukas, pemilihan hewan kurban dilakukan dengan teliti, baik dari segi fisik, usia, dan juga kesehatan hewan kurban. Pun, setiap prosesnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

“Dengan ibadah dan kebaikan plus-plus di Green Kurban, tentunya masyarakat tak perlu bingung lagi berkurban di mana. Kami mengajak masyarakat untuk memproduktifkan ibadah kurban di Green Kurban,” ujar Asep.

Terakhir Asep menginformasikan, bagi masyarakat yang ingin bergabung di program ini, bisa langsung mengecek informasinya di website www.sinergifoundation.org

Recent Posts

Hardiknas 2024, Menag: Merdeka Belajar Memanusiakan Manusia, Lanjutkan!

MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…

36 menit yang lalu

Pendidikan Bukan Hanya soal Pengetahuan tapi Penanaman Nilai-nilai Moral dan Spiritual

MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…

59 menit yang lalu

May Day 2024, Netty: Penguasa Jangan Hanya Berdiri di Sisi Pengusaha

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…

1 jam yang lalu

Menteri Basuki Targetkan Bendungan Meniting NTB Selesai pada Agustus 2024

MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…

3 jam yang lalu

Majalah dan Website Jadi Andalan Keterbukaan Informasi, Pertamina Grup Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…

4 jam yang lalu

Kementan Panen, Serap Gabah dan Percepatan Tanam di Cirebon

MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…

4 jam yang lalu