PETERNAKAN

Kolaborasi Kementan dan Pemda Jateng Pastikan Hewan Kurban Sehat

MONITOR, Semarang – Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menyatakan kesiapannya dalam mendukung tekad Provinsi Jawa Tengah untuk menyedikan hewan kurban yang sehat.

“Penanganan serius dengan melakukan lockdown zonasi satu hal yang mutlak dilakukan. Dan ini perlu koordinasi dan kolaborasi yang kuat,” kata Bambang saat melakukan kunjungan ke lokasi karantina hewan ternak yang diduga terpapar PMK di Desa Gunung Pati, Semarang.

Seperti diketahui saat ini Kementerian Pertanian telah menetapkan daerah wabah PMK terhadap 4 kabupaten di Jawa Timur dan 1 kabupaten di Aceh. Namun seiring berjalan waktu, meluasnya kasus PMK di beberapa propinsi membutuhkan upaya pengetatan yang maksimal.

Meski Virus PMK dilaporkan tidak menular kepada manusia, namun menurunkan produktivitas pada hewan ternak sehingga berdampak sosial ekonominya yang besar. Dan kita harus hadir untuk para peternak, jelas Bambang yang didampingi Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu W Putra dan Kepala Karantina Pertanian Semarang, Turhadi.

Saat kunjungan, Sebanyak 10 sapi milik Kelompok Tani Ternak Mekar Sari yang tengah dilakukan pengobatan dan karantina yang ketat dibawah pengawasan para dokter hewan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah.

“Alhamdulilah, kondisi sapi semakin membaik, harapannya dapat kembali sehat. Sementara ini kami lakukan karantina secara ketat,” jelas Kepala Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah, Agus Wariyadi yang turut hadir mendampingi.

Agus menjelaskan, wilayahnya menjadi salah satu sentra hewan ternak, untuk itu berbagai upaya dilakukan dalam mengendalikan virus PMK di wilayah-wilayah yang terkonfirmasi positif.

“Kami sangat menganpresiasi kehadiran Pak Kepala Barantan dihari libur tetap turun lapangan. Ini yang kami tunggu,” kata Agus lagi.

Dalam diskusi lanjutan, Agus memaparkan kondisi terkini PMK di wilayahnya dan upaya yang telah dilakukan. “Berkolaborasi dengan instansi termasuk Karantina, TNI dan Polri dalam pengamankan zonasi, Jateng bertekad menyediakan hewan kurban yang sehat,” pungkas Agus.

Recent Posts

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

4 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

6 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

7 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

9 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

10 jam yang lalu

Dari Jaring Laba-Laba ke Zakat, Yulianti Dorong Skema Dana Darurat Korban Kekerasan Seksual

MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…

11 jam yang lalu