MONITOR, Jakarta – Jakarta memiliki tugas besar untuk menjaga keberlangsungan pembangunan infrastruktur yang krusial bagi masyarakat, seperti transportasi, pengolahan sampah, ruang ketiga, maupun penyediaan air bersih. Hal tersebut ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Anies menyebut hadirnya infrastruktur berkelas dunia dan pelayanan kota yang profesional tidak hanya menjadi manfaat bagi warga Jakarta, tetapi seluruh warga Indonesia dan bahkan dunia yang beraktivitas di Jakarta.
“Kami menyambut gembira undangan dari Kris Peeters, Vice-President European Investment Bank (EIB), di kantor pusat EIB di Luxembourg. Kami mendiskusikan visi pembangunan Jakarta dan menjajaki potensi kerja sama pembiayaan untuk berbagai infrastruktur publik di Jakarta,” tutur Anies Baswedan, Senin (23/5/2022).
Diketahui, EIB memiliki fokus untuk menyalurkan investasi pada sektor pembangunan berkelanjutan yang pada 2030 ditargetkan dapat memobilisasi sumber daya sampai 1 triliun euro untuk aksi iklim di dunia, termasuk di Indonesia.
Dijelaskan Anies, bahwa Luxembourg yang merupakan negara kota di tengah Benua Eropa, tempat kantor pusat EIB, merupakan salah satu pusat keuangan Eropa yang menjadi rumah bagi lebih dari 100 bank dan jasa keuangan dengan aset ratusan miliar euro.
“Besar harapan kami, melalui diskusi dengan salah satu lembaga pembiayaan multilateral terbesar di dunia ini dapat mengakselerasi penyelenggaraan infrastruktur kritikal Jakarta,” imbuh Anies.
“Kita di Jakarta pilih untuk ikut ambil tanggung-jawab, utk bekerja bersama seluruh umat manusia demi menyelamatkan planet bumi dengan kebijakan & langkah konkret utk mengurangi efek rumah kaca, salah satunya lewat pembangunan transportasi umum ramah lingkungan,” sambung Anies.
