JATENG-YOGYAKARTA

Peduli Lansia, Ganjar Bedah Rumah dan Beri Kursi Roda untuk Mbah Kinem

MONITOR, Sukoharjo – Seorang nenek berusia 80 tahun lebih berbaring di kasur, saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke rumah salah satu warga Desa Serut, Sukoharjo. Nenek bernama Mbah Kinem itu adalah ibu dari Rini Pujiastuti, warga yang rumahnya akan dibantu Ganjar lewat program rehab RTLH.

“Niki sinten bu? Ibunya nggih? Gerah napa pripun kok sare mawon (ini siapa bu? Ibunya ya? Sakit apa gimana kok tidur saja)?” tanya Ganjar saat melihat kondisi dalam rumah Rini.

Rini mengatakan ibunya tidak sakit. Namun karena sudah tua, ibunya itu hanya bisa tiduran di ranjang. Kakinya sudah tidak bisa digunakan untuk berjalan kalau tidak dengan bantuan.

“Mboten gerah pak, mung sampun sepuh mboten saget mlampah (tidak sakit pak, sudah tua dan tidak bisa jalan),” jawabnya.

Ganjar kemudian menawarkan pada Rini apakah mau dibelikan kursi roda untuk ibunya. Rini hanya mengangguk, sambil terus mengucapkan terimakasih.

“Ya nanti biar dibelikan kursi roda nggih, biar ibunya bisa keluar kamar, jalan-jalan di depan,” ucapnya.

Rini hanya tertegun sambil matanya berkaca-kaca. Ia tak menduga, mendapat rejeki yang tak terkira. Orang nomor satu di Jawa Tengah datang ke rumah, memberikan bantuan bedah rumah sekaligus membelikan kursi roda untuk ibunya.

“Kula sangat bangga sekali, terharu nggak bisa ngomong apa-apa. Hanya bisa ngomong terima kasih Pak Ganjar,” katanya.

Rumah yang ditempati rini memang tidak layak huni. Dinding rumah hanya dari anyaman bambu, dan papan, genting terlihat banyak berlubang. Memprihatinkan lagi, ada delapan orang yang tinggal di rumah sederhana itu.

“Kerjaan suami dulu merantau ke Bali jualan cilok, sekarang selama pandemi sudah tidak lagi. Penghasilan ya tidak ada, alhamdulillah dapat bantuan ini, semoga berkah,” ucapnya.

Di lain sisi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang sedang mengebut renovasi RTLH. Hampir tiap hari, Ganjar berkeliling ke sejumlah daerah untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan.

“Program rehab RTLH ini memang kita dorong, seperti di Desa Serut ini kata Pak Kades masih ada 14 rumah lagi, kita terus percepat agar segera tuntas,” katanya.

Segala kekuatan, lanjut Ganjar, akan dioptimalkan. Tidak hanya anggaran dari pemerintah seperti APBN maupun APBD, sektor lain seperti CSR, filantropi dan Baznas juga dioptimalkan.

Recent Posts

Santri Summit 2025, Puluhan Influencer Siap Berbagi Inspirasi

MONITOR, Jakarta - Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) pada Universitas…

2 jam yang lalu

Kemenhaj Saudi Apresiasi Sinergi PPIH Atasi Dinamika Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengapresiasi kerja sama dan koordinasi efektif…

8 jam yang lalu

H+1 Libur Tahun Baru Islam 1447H, Jasa Marga Catat 170 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Meningkat 32,79 Persen

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 170.593 kendaraan kembali…

8 jam yang lalu

Adit Setiawan Ditunjuk Sebagai Ketua Penyelenggara PORDA XVII DIY Cabor Kickboxing

MONITOR, Yogyakarta - Ketua Umum Kickboxing Sleman Adit Setiawan secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara…

9 jam yang lalu

Kadis PUPR Sumut Kena OTT KPK, Menteri PU akan Evaluasi Seluruh Jajaran

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo angkat bicara terkait Kepala Dinas PUPR…

11 jam yang lalu

Kemenag Gelar Seleksi Test Akademik dan Bakat Skolastik BIB 2025 Secara Online

MONITOR, Surabaya - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag RI, bekerjasama dengan…

11 jam yang lalu