Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (dok: Instagram)
MONITOR, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turun tangan menyelesaikan persoalan saling klaim hak aset bangunan di Kelurahan Barusari, Semarang Selatan, Kota Semarang antara Pemprov Sulsel dengan pengklaim asal Kota Semarang.
Aset bangunan yang kini digunakan sebagai Asrama Mahasiswa Sultan milik Pemprov Sulsel itu, menggunakan klaim hak pakai yang dikeluarkan tahun 2008.
Sedangkan pengklaim dari Kota Semarang, memakai dasar surat penguasaan tanah negara yang dikeluarkan tahun 2013.
Dalam hal ini, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menemui Gubernur Ganjar guna meminta bantuan untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
“Itu merupakan aset provinsi dimana sejak 2016 ada pihak lain yang mengklaim. Prosesnya sudah pernah ada mediasi tapi belum ada titik terang,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle saat audiensi.
Selle juga menceritakan, secara fisik pengklaim telah melakukan upaya penguasaan dengan menggembok pagar bangunan.
Menanggapi hal itu, Ganjar langsung menugaskan jajaran Biro Hukum dan BPKAD untuk mengumpulkan data-data terkait sengketa tersebut.
“Sebenarnya tidak terlalu sulit karena pasti secara tanahnya bisa ditelusuri terus kemudian di BPN akan kita konfirmasi data yang ada. Mudah-mudahan bisa diselesaikan,” ujar Ganjar.
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…
MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…