MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendatangi lokasi kebakaran yang melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur, pada Minggu malam (24/4/2022). Anies pun memastikan kalau penyaluran bantuan korban kebakaran tepat sasaran dan berjalan dengan baik.
“Ini musibah dan kita akan langsung melakukan tindakan bantuan untuk masyarakat yang terdampak,” ujar Anies.
Aniea melihat proses mitigasi berlangsung dengan baik di mana bagi warga yang terdampak telah disiapkan kebutuhan dasarnya, baik itu sandang, pangan, maupun tempat sementara untuk tinggal. Selain itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta juga bersiaga menyiapkan catatan kependudukan bagi warga yang dokumen pentingnya terbakar.
“Bagi warga, disiapkan tempat tinggal sementara, seluruh kebutuhan dasarnya, makan/minum dan sandang disiapkan, sehingga warga bisa tetap tinggal sementara di sini dan tidak terlantar. Kemudian, Dukcapil menyiapkan catatan kependudukan, sehingga dokumen yang terbakar akan bisa langsung disiapkan penggantinya,” jelasnya.
Selain bantuan bagi warga yang terdampak, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan bantuan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong. Melalui PD Pasar Jaya, pedagang yang terdampak mendapatkan lokasi sementara untuk berjualan dan modul usaha untuk pedagang memulai kembali bisnisnya.
“Kepada para pedagang yang terdampak, mereka akan disiapkan oleh Pasar Jaya tempat berjualan, di kawasan pasar sudah ada 40 kios yang disiapkan dan jumlah pedagang yang terdampak ada 40. Jadi, insya Allah bisa disiapkan di situ,” papar Anies.
“Mereka juga diberikan bantuan berupa modal agar mereka punya bekal awal untuk memulai lagi, apalagi menjelang akhir Ramadan yang sebenarnya terjadi perputaran perekonomian yang bisa mereka nikmati,” lanjutnya.
Selain itu, guna memastikan kesehatan korban terjaga dengan baik, Pemprov DKI juga menyediakan layanan kesehatan, baik itu yang sifatnya fisik maupun psikologis. “Setelah ini, ada layanan recovery. Kita ada rehabilitasi psikis yang akan membantu anak-anak ataupun orang dewasa mengatasi trauma. Tapi, pada fase ini adalah fase menyelamatkan dan memastikan kelangsungan hidup agar mereka sehat baik secara fisik maupun psikis,” pungkasnya.