KEAGAMAAN

Bukhori Desak Pemerintah Dorong Tambahan Kuota Haji 2022

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mendorong Pemerintah Indonesia memperoleh kuota haji tambahan dari Kerajaan Arab Saudi. Permintaan ini disampaikan menyusul pernyataan Menteri Agama yang menyebut akan memberangkatkan 100.051 jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.

“Kami mendorong agar 164 ribu jemaah haji yang layak berangkat tahun ini dapat diberangkatkan semuanya. Kami meyakini bahwa peluang ini sangat terbuka sepanjang Pemerintah Indonesia bersedia melakukan lobi yang intensif terhadap Kerajaan Arab Saudi supaya Kerajaan berkenan mengalihkan kuota negara-negara yang tidak memberangkatkan jemaah hajinya pada tahun ini kepada Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan,” ucap Bukhori di Semarang, Jumat (22/4/2022).

Anggota DPR dari Fraksi PKS ini juga kembali mengusulkan agar Presiden Jokowi berkenan melakukan komunikasi tingkat tinggi dengan Raja Salman untuk merealisasikan kuota tambahan tersebut. 

“Dengan posisi strategis Indonesia saat ini yang memegang tampuk Presidensi G20, dimana Arab Saudi tergabung di dalamnya sebagai anggota, kami berharap kesempatan memimpin grup kerjasama global di bidang ekonomi dan pembangunan yang bergengsi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Indonesia sehingga turut berdampak positif secara nyata bagi masyarakat, khususnya jemaah haji kita,” ujarnya. 

Bukhori menambahkan, kuota tambahan sangat diperlukan agar dapat memperpendek masa tunggu antrean sehingga jemaah haji Indonesia tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu. 

Kementerian Agama mencatat rata-rata masa tunggu antrean jemaah haji Indonesia adalah 22 tahun. Wilayah dengan antrean tersingkat adalah Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat dengan masa tunggu selama 9 tahun, sedangkan wilayah dengan antrean terpanjang adalah Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dengan masa tunggu selama 46 tahun.  

Lebih lanjut, Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah 1  ini juga menekankan supaya jemaah haji yang berhak berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini mesti proporsional berbasis kabupaten/kota. 

“Dalam menentukan siapa yang berhak berangkat, harus dilakukan secara berurut dan sesuai proporsi berbasis kabupaten/kota,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji, dimana kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 4 Juni 2022. Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada Peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan, Selasa (19/4/2022).

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

7 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

9 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

12 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

14 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

14 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

15 jam yang lalu