Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka,
MONITOR, Solo – Ngabuburit menjadi aktivitas yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia setiap sore hari untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa. Umumnya, tradisi ini dilakukan anak-anak muda, dewasa bahkan orangtua.
Sebagai orang nomor satu di kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun tak keberatan jika masyarakat melakukan ngabuburit selama bulan Ramadan. Namun dia menyarankan agar masyarakat tidak menggelar buka bersama (bukber).
“Silakan ngabuburit, tadarusan, ikut tarawih, silakan. Saya sarankan tidak bukber,” kata Gibran Rakabuming Raka, belum lama ini.
Dikatakan Gibran, kegiatan bukber masih berpotensi tinggi untuk menularkan virus apalagi ketika membuka masker, seperti saat bukber.
“Saya sarankan saat ngabuburit, setengah jam sebelum azan pulang. Sekali lagi saya tidak melarang, tapi saya sarankan buka di rumah saja bersama keluarga masing-masing. Tapi kalau nggak sempat, silakan membatalkan di jalan, waspada buka masker,” ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.
Untuk itu, Gibran pun menyediakan tempat ngabuburit di Benteng Vastenburg. Di sana, akan berdiri stan-stan yang menjual makanan takjil hingga produk UMKM lainnya.
“Semua dikumpulkan di Benteng Vastenburg. Tapi Manahan masih ada, tenang aja,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan sebanyak 101.786 guru madrasah dan guru Pendidikan Agama di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah ekspansi yang dilakukan PT Citra…
MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan dan perilaku pendakwah Elham Yahya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii memberikan respon atas pertanyaan awak media…
MONITOR, Jakarta - Moderasi Beragama bukan proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah transformasi menuju kemandirian ekonomi nasional melalui industrialisasi…