MONITOR, Bandung – Dalam rangka meningkatkan pelayanan jalan tol saat memasuki Gerbang Tol (GT) Cileunyi 2, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi dan Satuan Kerja (Satker) Proyek Tol Cisumdawu melakukan pekerjaan rekonstruksi pekerjaan di Gerbang Tol (GT) Cileunyi 2.
GT Cileunyi 2 ini dibangun sebagai dampak pembangunan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang terintegrasi dengan Jalan Tol Padaleunyi.
Thomas Dwiatmanto selaku General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad menyatakan, pekerjaan rekontruksi dilakukan pada lajur gardu 12 akses keluar GT Cileunyi 2, hingga tanggal 5 April 2022.
Selama pekerjaan berlangsung, gardu tersebut tidak dioperasikan sementara waktu untuk menjaga keselamatan pengguna jalan. Sehingga pada GT Cileunyi 2 yang sebelumnya beroperasi 5 gardu multi dan 6 gardu miring/OAB (Oblique Approach Booth) menjadi 4 gardu multi dan 6 OAB.
“Sebagai antisipasi terjadi antrean di GT pada saat bertransaksi, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama dengan Jasamarga Tollroad Operator sebagai service provider pengoperasian jalan tol melakukan pemenuhan kapasitas transaksi menggunakan mobile reader dan tambahan personil bantu tapping,” ujar Thomas dalam keterangan persnya, Jumat (1/4/2022).
Ia menambahkan, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT CRBC sebagai kontraktor juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, memasang rambu dan juga memasang lampu selang, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.
“Kami menyampaikan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar mengatur waktu perjalanannya, mengecek kondisi lalulintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lainnya jika diperlukan, tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu di sekitar lokasi pekerjaan,” imbuhnya.