Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
MONITOR, Jakarta – Sinergisitas antara pekerja serikat buruh dengan pemerintah diharapkan terus terjalin. Pesan ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menghadiri Kongres X KSPSI.
Dikatakan Ida, pemerintah sama sekali tidak memiliki niat untuk menyengsarakan para para pekerja atau buruh, sebaliknya justru ingin menyejahterakannya.
“Jangan alergi bersinergi bersama-sama dengan pemerintah, yakinlah dalam kebersamaan itu peluang untuk memberikan kritik dan masukan itu sangat terbuka, pemerintah tidak pernah alergi sedikitpun terhadap masukan atau kritik dari semua federasi dan konfederasi,” tutur Ida Fauziyah dalam sambutannya, Rabu (30/3/2022).
Dalam kesempatan itu, Ida juga mengajak Serikat Pekerja atau Buruh untuk menjadikan peringatan hari Buruh Internasional, 1 Mei mendatang sebagai momentum untuk menggaungkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Hubungan Industrial Pancasila yang dirasakan semakin luntur pasca reformasi tahun 1998, seiring dengan meningkatnya kebebasan berserikat dan liberalisasi pasar di Indonesia.
Menurut Ida, prinsip nilai luhur Hubungan Industrial Pancasila yang mengedepankan prinsip-prinsip adaptif dan kolaboratif melalui dialog sosial, musyawarah untuk mufakat, kekeluargaan serta gotong royong, sangat efektif dalam meredam berbagai gejolak di bidang ketenagakerjaan, khususnya dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.
MONITOR, Jakarta - Industri elektronik nasional menunjukkan kinerja yang semakin positif dan berdaya saing, seiring…
MONITOR, Jakarta - Suara para pengemudi ojek online (ojol) menuai perhatian serius dari Badan Aspirasi…
MONITOR, Jakarta - Operasional penerimaan jemaah haji Indonesia memasuki fase baru pada Sabtu, 17 Mei…
MONITOR, Jakarta - Tiket Timnas Indonesia versus Tingkok pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde…
MONITOR, Jakarta - Memasuki hari ke-17 operasional haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama kembali mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong industri waralaba…