MONITOR, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia kini genap berusia 20 tahun. Pencapaian BNN dalam memberantas narkotika pun menuai pujian dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Pras, demikian panggilan Prasetyo, menyatakan BNN tidak hanya melakukan upaya pemberantasan, melainkan juga upaya pencegahan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Jajaran BNN Republik Indonesia yang senantiasa mengabdi untuk bangsa dan negara dengan menjalankan tugas yang sangat besar karena mencegah generasi, anak-anak kita penerus bangsa supaya tidak terjerumus penyalahgunaan narkotika,” ucap Prasetyo dalam keterangannya, Rabu (30/3/2022).
Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan, BNN terus berupaya mendorong bangkitnya kesadaran bersama untuk bersatu, bersinergi dan kolaborasi dalam menggelorakan semangat war on drugs dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang semakin kuat apalagi ditengah pandemi.
“Narkotika adalah musuh bersama yang harus diperangi oleh seluruh komponen bangsa. Daya rusak narkotika luar biasa dan jauh lebih berbahaya, bahkan lebih serius dari kejahatan korupsi dan terorisme,” tegasnya.
Dikatakan Pras, pelibatan seluruh komponen masyarakat sangat penting untuk dilakukan mengingat ancaman narkotika telah masuk ke segala lapisan.
“Semoga BNN Republik Indonesia dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik serta semakin bersemangat mengabdi Menuju Indonesia Bersih Narkoba,” imbuhnya.
