MONITOR, Jakarta – Pemecaatan mantan Menteri Kesehatan, dokter Terawan Agus Putranto, dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuai kritik dari beberapa kalangan, tak terkecuali Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo.
Politikus PDI Perjuangan ini menyesalkan upaya pemecatan yang dilakukan IDI, sehingga viral di media sosial. Menurut Rahmad, Terawan dan para anggota IDI lainnya merupakan aset bangsa.
“IDI dan Dokter Terawan beserta anggota lainya adalah aset nasional. Untuk mengakhiri konflik IDI dan Dokter Terawan demi pelayanan kesehatan masyarakat kita dorong agar adanya penyelesaian yang bermartabat dan kekeluargaan,” ucap Rahmad dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).
Dikatakan Rahmad, pemecatan Terawan telah membuat energi negatif bagi pelayanan kesehatan di era pandemi. Seharusnya, kata dia, IDI fokus kepada percepatan amandemen UU praktik kedokteran dengan penyempurnaan menyeluruh bagaimana pemerataan praktik kedokteran di Indonesia, perlindungan inovasi penelitian dokter dan perlu tidaknya organisasi tunggal profesi kedokteran sesuai amanah konstitusi kebebasan berserikat.
“Kita sayangkan deretan panjang prestasi IDI buat masyarakat, namun terbelah pro dan kontra terhadap pemecatan ini dibawa ke ranah publik semestinya IDI lebih fokus kepada bagaimana berpikir,” pungkasnya.
MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…
MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…
MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…
MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…