MONITOR, Jakarta – PT Jamkrindo senantiasa mendorong segenap karyawannya untuk terlibat dalam kegiatan sosial melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sebagai contoh, Jamkrindo menggerakan komunitas Jamkrindo Motor Riders (JMR) di bawah pengelolaan Badan Penyelenggara Olahraga dan Seni (Baporsi) untuk melakukan kegiatan TJSL di Kuningan, Jawa Barat pada Sabtu 26 Maret 2022.
Dalam kegiatan tersebut, Jamkrindo Motor Riders memberikan bantuan penanaman ratusan bibit pohon kepada kelompok masyarakat pemulihan ekosistem Lempong Balong di Taman Nasional Gunung Ciremai. Simbolis penyerahan bantuan bibit pohon dilakukan oleh Ketua JMR M. Rizal Zailani kepada Perwakilan Anggota Kelompok Lempong Balong. Selain itu, dilakukan juga kegiatan santunan yatim piatu di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat oleh Kantor Cabang Cirebon.
Direktur Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan keterlibatan segenap insan Jamkrindo dalam kegiatan sosial tersebut merupakan wujud nyata dari core value loyal. Dengan keterlibatan aktif segenap insan Jamkrindo dalam kegiatan sosial, diharapkan semakin mengasah dan memotivasi insan Jamkrindo untuk senantiasa berdedikasi dan berkontribusi bagi kepentingan masyarakat dan bangsa.
“Kami sangat mendukung keterlibatan karyawan dalam kegiatan sosial yang berkaitan dengan program TJSL. Hal ini diharapkan dapat menciptakan culture karyawan yang peduli terhadap lingkungan sekitar, sekaligus juga menstimulasi peningkatan motivasi peningkatan produktivitas kerja,” ujarnya dalam siaran pers Sabtu, 26 Maret 2022.
Lebih lanjut, Sulis mengungkapkan, selain memfasilitasi komunitas internal perusahaan melakukan kegiatan sosial, Jamkrindo juga sering menerjunkan karyawannya untuk terlibat langsung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Di Geopark Ciletuh Sukabumi, Jawa Barat, misalnya, Jamkrindo memberikan kesempatan para Peserta Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB) untuk melakukan pemberdayaan dan experiential learning untuk mengasah kepekaan sosial dan aspek kepemimpinan.
Adapun salah satu tujuan dari kegiatan experiential learning tersebut ialah untuk menumbuhkan jiwa sosial dan juga mendekatkan insan Jamkrindo dalam program-program pemberdayaan masyarakat dan UMKM. “Sebagai perusahaan yang memiliki fokus utama dalam pengembangakn UMKM, kami berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan pemberdayaan yang dapat memberikan penciptaan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) secara bersama-sama atau creating shared value (CSV),” ujarnya.
Ketua Baporsi Yana Suryana mengatakan kegiatan TJSL di Kuningan bukan merupakan kegiatan TJSL pertama kali yang dilakukan oleh JMR. Ia mengatakan JMR sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan TJSL perusahaan antara lain seperti pemberian bantuan untuk korban terdampak Banjir di Serang, Banten, pemberian bantuan sosial di Kabupaten Sukabumi, pemberian bantuan sembako di Kabupaten Bogor dan lain-lain.
“Kami sangat antusias dapat dipercaya untuk terjun dan melakukan kegiatan sosial yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Selain menyalurkan hobi touring, kegiatan sosial ini juga memberikan makna mendalam bagi segenap tim JMR karena didalamnya terdapat kegiatan positif bagi masyarakat,” ujarnya.
PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di Indonesia. Sebagai pionir di industri penjaminan, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR.
Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penggunaannya antara lain penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, dan penjaminan Supply Chain Financing (Invoice Financing) dan penjaminan kredit lainnya.
.){kind=link}