Jumat, 22 November, 2024

Lewat Pengabdian Masyarakat, Dosen UMB Ingin Edukasi soal Kereta Cepat

MONITOR, Jakarta – Para Dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat selama dua hari, mulai 17 hingga 18 Maret 2022. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Universitas Mercu Buana dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi sebagai dedikasi ke masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan dari beberapa dosen program studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana yaitu Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MSTr, IPU, Reni Karno Kinasih, ST., MT dan Nabila, ST., MT. Bekerjasama dengan MASKA (Masyarakat Perkeretaapian Indonesia) dan GEM Indonesia.

Di hari pertama, kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Mr. Wilman Hatoguan Marudut General Manager PMO & Governement Relations PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Mr. Moch Arifin General Manager HSR Division PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, mengenai progress kereta cepat Jakarta – Bandung, Mr. Kidung Ajisurya Key Account Manager – Transport PT. Thales Indonesia dan Mr. Jose Luis Arana Sales Manager Transport International Thales, mengenai cara membangun jaringan kereta cepat yang efisien, serta Mr. Hendratno Adji dari MASKA, mengenai Teknologi Kereta Cepat dengan mengusung tema mengenai High Speed Rail Innovations and Technologies.

Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana, Reni Karno Kinasih, menyatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman, edukasi, serta persamaan persepsi dalam memperkenalkan dan menyiapkan masyarakat untuk menyambut kehadiran Kereta Cepat di Indonesia.

- Advertisement -

“Strategi dalam perkenalan dan menyiapkan masyarakat dengan adanya kehadiran Kereta Cepat di Indonesia, maka kami menghadirkan beberapa narasumber yang akan membahas mengenai tema besar yang diusung dalam kegiatan ini,” ujar Reni Karno dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).

Selanjutnya di hari kedua, materi yang diangkat bertemakan Green Rail Transportation Solutions. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Ms. Kazue Yasuoka General Manager, Overseas Business Division, Tokyo Electrical Construction & System Integration Office, Jr East; Mr. Takeru Miura Assistant Manager, Substation System Section, Tokyo Electrical Construction & System Integration Office, Jr East; dan Mr. Yoshihisa Mitoma Deputy Manager, Substation System Section, Tokyo Electrical Construction & System Integration Office, Jr East. Mengenai energy saving pada system energy jalur kereta, Mr. Deddy Irawan Division Head, Traction, Motion ABB Indonesia. Mengenai Sistem penyimpanan energy ABB meningkatkan efisiensi di semua level, Mr. Agung Sedaju Director of Development, PT. Industri Kereta Api (INKA). Mengenai inovasi-inovasi pada kereta api hybrid serta Mr. Agung Suryantoro MASKA. Mengenai kereta api cepat ramah lingkungan.

Reni menambahkan, dengan adanya pemahaman mengenai teknologi saat ini, maka diharapkan masyarakat tidak lagi ragu terhadap sistem operasi dan keamanan kereta cepat. Sebagaimana diketahui kehadiran kereta cepat Jakarta – Bandung akan menjadi kereta cepat pertama di Indonesia, di mana pada akhir Desember 2021 progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah mencapai 79 persen.

Adapun Fokus pengerjaan proyek adalah penyelesaian konstruksi khususnya tunnel, subgrade dan elevated track. Sehubungan dengan itu, PT. KCIC selaku pemilik Kereta Cepat Jakarta – Bandung juga tengah mempersiapkan segala kebutuhan non konstruksi yang menunjang aktivitas operasional, seperti peraturan-peraturan dan SOP dengan melakukan harmonisasi dan sinergi dengan kementerian dan instansi terkait. Pembangunannya dilakukan secara masif untuk mengejar target operasional akhir tahun 2022 mendatang.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER