MONITOR, Jakarta – Dukungan terus mengalir kepada Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024. Banyak kelompok dari berbagai komunitas datang untuk mendukung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
Termasuk anak muda asal Bekasi yang mendirikan “Bicara Benar untuk Erick Thohir” (BIBIR). Gerakan relawan tersebut mereka usung untuk mengajak kaum muda mendukung Erick Thohir maju di Pilpres 2024 mendatang.
BIBIR yang menjadi singkatan dari nama gerakan mereka ternyata memiliki filosofi tersendiri. Harapannya, anak muda dapat profesional untuk mengatakan baik pada yang baik, dan sebaliknya.
“Baik katakan baik, kurang baik katakan kurang baik. Ini sebuah platfrom baru dalam berkampanye mendukung Bang Erick Thohir sebagai wakil kaum muda dan generasi kreatif, serta para buruh juga kaum masyarakat menengah ke bawah, yang peduli membangun bangsa ini jauh lebih maju ke depan,” kata Penggagas BIBIR, Yulius Ari Anggoro melalui keterangan, Kamis (3/3/2022).
Menurut Ari, Erick Thohir adalah yang terbaik dari sekian banyak sosok yang mulai ditampilkan jelang Pilpres 2024.
“Masih muda, kinerjanya sebagai Menteri BUMN jauh dari pemberitaan miring, citranya bersih, dan tegas membasmi ‘tikus-tikus’ BUMN. Salah satunya ketika beliau membongkar skandal korupsi Rp 39,59 triliun, terbesar dalam sejarah yang terjadi di Jiwasraya dan Asabri, yang sebelumnya tak tersentuh hukum,” ujarnya.
Juga pembenahan yang terus dilakukan Erick Thohir untuk BUMN, dalam menyelesaikan kasus Garuda Indonesia hingga membawa bukti-buktinya kepada Kejaksaan Agung. Erick Thohir dinilai serius memberantas korupsi yang mengakar di BUMN.
Alhasil, pendapatan BUMN secara keseluruhan meningkat drastis, dari hanya Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp61 triliun pada 2021 dalam masa kepemimpinan Erick Thohir.
Dari sisi kepribadian, Erick Thohir juga memiliki karakter yang rendah hati, humanis, sederhana, dan tidak gila hormat. Tidak kalah pentingnya, Erick memiliki wawasan dan jaringan internasional yang luas, sebab prestasi Erick tidak hanya di dalam negeri, tapi juga memimpin sampai luar negeri.
