MONITOR, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan penanganan pandemi Covid-19 harus dijalankan secara responsif. Walhasil, segala bentuk kerjasama dan koordinasi lintas lembaga telah dijalankan.
“Alhamdulillah pada Q4 2021 lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia pun tumbuh positif sebesar 5,02 persen,” tutur Airlangga Hartarto dalam agenda Rapimnas Polri, belum lama ini.
Ia menjelaskan, sejumlah paket pemulihan ekonomi secara khusus juga diluncurkan oleh pemerintah, diantaranya program perlindungan sosial. Salah satunya ialah program Bantuan Tunai untuk PKL, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) yang kembali disalurkan pada tahun 2022 ini, dengan target penanganan kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota.
Selain itu, Airlangga mengapresiasi sejumlah lembaga negara yang saling bahu membahu dalam pelaksanaan dan penyaluran program yakni TNI dan Polri.
“TNI dan Polri menjadi mitra efektif dalam upaya pengendalian pandemi dan tentunya pemulihan ekonomi yang menyentuh akar rumput kehidupan masyarakat,” imbuhnya.
Terkhusus jajaran Polri, Airlangga pun berharap untuk bersama-sama mengawal roadmap transisi dari pandemi menuju endemi yang saat ini tengah disusun oleh pemerintah.
“Sekali lagi kuncinya adalah kerja sama antara institusi pemerintah, TNI-Polri, masyarakat ekonomi dan masyarakat sipil, menuju Indonesia yang sehat, kuat, bersatu, maju, adil dan sejahtera,” pungkas mantan Menteri Perindustrian ini.