MONITOR, Gresik – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memfasilitasi ekspor perdana pelaku usaha, kecil, menengah (UKM) binaan program Ekspor Center Surabaya untuk produk lantai kayu ke India sebesar USD 27 ribu.
Ekspor ini merupakan bagian dari kontrak ekspor ke India senilai senilai USD 350 ribu. Ekspor perdana dilakukan di Gresik, Jawa Timur pada hari ini, Selasa (1/3/2022).
“Ekspor perdana yang dilakukan PT Vesta Legno Internasional merupakan prestasi yang membanggakan. Mengingat, perusahaan yang baru berusia tiga tahun ini telah berhasil menembus pasar mancanegara dengan memenuhi standar pasar global, seperti Eropa dan Jepang. Perusahaan juga berhasil menerapkan prinsip berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam proses produksinya,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
Dalam sambutannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati, mengapresiasi Direktur Utama perusahaan yang secara aktif mencari peluang pasar dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kaum milenial untuk menembus pasar ekspor.
Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada Tim Export Center Surabaya yang aktif melakukan pendampingan kepada PT Vesta Legno Internasional sehingga mampu melaksanakan ekspor secara mandiri, yang sebelumnya dilaksankan secara undername.
“Geliat ekspor UKM Jawa Timur terus menunjukan fase yang menggembirakan dan membawa harapan untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Momentum ini harus dijaga terus agar ekspor Indonesia semakin meningkat,” ungkap Ganef.