Categories: PENDIDIKAN

Kuatkan Layanan 2022, Serapan Anggaran Pendis Capai 99,95 Persen

MONITOR, Bandung – Serapan anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada tahun anggaran 2021 mencapai 99,95 persen, sebuah prestasi yang membanggakan sepanjang sejarah.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani pada Rapat Kerja Ditjen Pendidikan Islam, Senin (28/2/2022) di Bandung. 

“Ini adalah berkat kerja keras dan buah dari sinergi dan kolaborasi keluarga besar Ditjen Pendidikan Islam,” tegas Ramdhani.

Raker Ditjen Pendis diberikan tajuk “Percepatan Transformasi Layanan Pendidikan Islam”, dibuka oleh Sekjen Pendidikan Islam Nizar Ali dan dihadiri lengkap Pejabat Eselon II, III dan Koordinator dan Subkor. 

Dani melanjutkan, transformasi layanan pendis diterjemahkan dengqn akronim: FAST, yaitu Fathanah yang bermakna cerdas, Amanah dengan melakukan tata kelola dan akuntabilitas.

Guru Besar UIN Bandung ini memaparkan, Shiqqid, dimaknai senantiasa menjadi aparatur yang jujur dan baik, menghormati kebenaran karena kebenaran tidak bisa dipertukarkan dan T= Teknologi, yang dimaknai sebagai adaptasi dalam cara bekerja dengan menggunakan IT. 

“saya bangga layanan NSPP pada Dit.Pdpontren sudah berbasis aplikasi juga layanan Penghitungan Angka Kredit (PAK) Lektor Kepala dan Guru Besar pada Direktorat Diktis,” terang Dani.

Dihadapan para pejabat Ditjen Pendis, Dani mengajak agar capaian sertapan anggaran dibarengi dengan peningkatan layanan.

“Mari tingkatkan layanan kepada stakeholders pendiidkan Islam karena sejatinya kita harus menjadi khairunnas anfa’uhum li al nas.” katanya.

Dalam sambutannya Sekretaris Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Nizar Ali, M.A menyampaikan isu-isu terkini seperti akuntabilitas, strategis pengawasan, pencegahan korupsi, peningkatan manasik haji di masa pandemi, pembenahan pendidikan keagamaan, kemandirian pesantren dan pendidikan tinggi.

Nizar meminta jajarannya agar meningkatan kualitas dan pelayanan publik. “Kita sedang mengusung agile governant, agar Kemenag gesit, lincah dan akurat dalam menjalankan program-programnya,” ujarnya.

Guru Besar UIN Jogjakarta ini yakin dan percaya sumber daya manusia pada Ditjen Pendis sangat kuat, mumpuni, sehingga mampau melakukan adaptasi dengan baik. “Good governant, akuntabilitas, responsibility, independent, dan fairness akan dapat dijalankan pada Ditjen Pendis dengan baik”, tandas Nizar.

Hadir lengkap Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Muhammad Zain, Direktur KSKK Muhammad Ishom Yusqi, Direktur Diktis Amin Suyitno, Direktur Pdpontren Waryono Abdul Ghofur dan Direktur PAI Amrulloh.

Sesditjen Pendis Rohmat Mulyana mengatakan Rapat Kerja dimaksudkan untuk mengevaluasi kebijakan dan program-program tahun 2021 dan pelaksanaan program 2022.

Recent Posts

Kemenperin Dorong IKM Pangan Penuhi Standar Keamanan Produksi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…

49 menit yang lalu

Kemenag Ajak Lulusan Ma’had Aly Al Hikmah 2 Brebes Manfaatkan Beasiswa Studi S2 dan S3

MONITOR, Brebes - Tantangan lulusan Ma’had Aly tak kalah kompleks di banding dengan lulusan sarjana-sarjana…

2 jam yang lalu

Peserta PPG Guru Madrasah Tahun ini Naik 794 Persen

MONITOR, Jakarta - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Fesal Musaad, menyampaikan…

4 jam yang lalu

Bakamla dan Kemenhut Amankan Kayu Olahan Ilegal di Batam

MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga…

10 jam yang lalu

Menag Jenguk Korban Bangunan Majelis Taklim yang Ambruk

MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia…

14 jam yang lalu

Tutup Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah, Menteri PPPA Tekankan Pondasi Agama dan Budi Pekerti

MONITOR, Banten - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan keynote…

14 jam yang lalu