MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Kementerian BUMN berkomitmen untuk menstabilkan harga minyak goreng. Dia mengaku telah memberi instruksi kepada Holding Pangan (ID Food) untuk melakukan operasi pasar.
“Kementerian BUMN berkomitmen mendukung upaya pemerintah menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan stok minyak goreng,” ujar Erick lewat Instagram.
Erick menjelaskan BUMN, melalui Holding Pangan (ID Food) dan PTPN telah melakukan operasi pasar minyak goreng di beberapa wilayah. Total distribusi sebanyak 4,3 juta liter dari awal Februari hingga 21 Februari.
Lebih lanjut, dia bekata stok minyak goreng yang siap didistribusikan kepada masyarakat sampai akhir bulan Februari adalah sekitar 715 ribu liter.
Erick pun berkata operasi pasar yang dilakukan BUMN ini menjadi bagian membantu, tidak menyelesaikan. Karena kebutuhan minyak goreng itu 9 juta, 6 juta curah dan 3 juta bermerek
“Ini tugas dan tanggung jawab BUMN. Tak hanya menjalankan fungsi korporasi, juga wajib melayani masyarakat dengan baik,” ujar Erick.
“Saya sangat mengetuk hati pihak-pihak swasta, yang jauh lebih besar produksinya dari kami (BUMN), untuk membantu supaya harga minyak goreng menjadi lebih baik,” ujar Erick.
