Ketua Umum PP Hima Persis, Muh. Dzilal
MONITOR, Jakarta – Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS) mengapresiasi tindaka Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) yang telah menolong pengobatan gadis yang bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita.
Ketua Umum PP Hima Persis, Muh. Dzilal menuturkan pihaknya terkesan dengan upaya sosial kemanusiaan, terutama yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sela-sela tanggung jawabnya sebagai Kapolri yang memberikan batuan kepada gadis tersebut.
“Ini menjadi poin penting bagi kita, perkara kemanusiaan tidak boleh luput dan abai oleh siapapun,” tutur Iqbal melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Rabu (23/3).
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut Dzilal, Hima Persis yang tengah mempersiapkan Muktamar Kesepuluhnya ini pun akan mengedepankan gagasan-gagasan kemanusiaan yang nantinyaakan dibawa sebagai rekomendasi dalam forum muktamar.
“Kita juga sedang merumuskan satu pola yang mana nantinya diharapkan mampu bernilai bagi kemanusiaan,” tutupnya.
Diberitakan berbagai media, Sinta Aulia Maulidia, gadis 10 tahun asal Rembang, Jawa Tengah menderita tumor yang menggerigoti tubuhnya sejak ia berusia 9 tahun.
Gejala pertama yang muncul ketika ia terjatuh dari sepeda yang kemudian disusul pembengkakan pada area kaki. Guna melawan penyakit tersebut kini Sinta harus dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini melantik 13.224 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyatakan keprihatinan mendalam…
MONITOR, Jakarta - Dunia akademik bersiap menyambut pertemuan pemikir kelas dunia dalam AICIS+ 2025 yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong para takmir agar memperluas fungsi masjid menjadi wadah…
MONITOR, Ponorogo - Sebuah gagasan sederhana di tangan mahasiswa berubah menjadi karya besar yang menginspirasi.…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mencatat capaian gemilang dalam penerimaan negara bukan…