Jumat, 19 April, 2024

Erick Thohir Ingin BUMN Bisa Kontribusi Lebih Besar ke Negara

MONITOR, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir sangat berharap keberadaan BUMN dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada negara. Hal itu merupakan salah satu dari tiga mimpi besarnya bagi BUMN.

“Kembali lagi, kalau saya tidak muluk-muluk bagaimana kontribusi BUMN ini semakin besar kepada negara, itu nomor satu, ” ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya di Jakarta, Minggu (20/2/2022).

Kedua, Erick berkata jumlah BUMN akan semakin kecil tetapi semakin besar dalam arti footprintnya. Ketiga, dia berkata peran pelayanan BUMN kepada masyarakat juga tetap maksimal.

Menurut Erick, semua hal ini ada Key Performance Indicator atau KPI-nya. Bahkan, dia mengaku juga sedang mendorong cetak biru atau blueprint BUMN sampai 10 tahun yang akan datang.

- Advertisement -

Hal ini dilakukan agar ketika ada menteri BUMN baru dan direksi BUMN yang baru dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah berjalan selama ini.

“Kami harus sahkan ini, kebijakan semua pemimpin sebelum kami itu ada yang bagus dan ada yang perlu diperbaiki,” katanya.

Erick sempat mengatakan keberadaan perusahaan BUMN bertujuan untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk negara.

Keuntungan dari BUMN tentunya untuk negara yang kemudian disalurkan kembali melalui berbagai program untuk rakyat mulai dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perekonomian dan lain sebagainya,

Sejalan dengan itu semua, Kementerian BUMN pun terus membuat berbagai program berkesinambungan bersama pihak lain untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia seperti program dukungan dan pendampingan usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), beasiswa serta lainnya secara berkesinambungan.

Erick mengatakan setiap perusahaan BUMN harus membuat program yang tepat sasaran dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR), jangan sampai anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan ini malah menjadi pemborosan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER