MONITOR, Jakarta – Kinerja Transjakarta kembali disorot, menyusul kecelakaan yang dialami Bus Transjakarta yang menabrak pembatas taman dan rambu lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, dekat halte Busway Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/2).
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tabrakan bus gandeng jurusan Kampung Melayu – Pulogebang tersebut. Namun bagian depan bus alami kerusakan parah dan rambu lalu lintas roboh.
Menanggapi kejadian ini, pengamat transportasi publik, Azas Tigor Nainggolan mengatakan, kecelakaan berulang yang kerap dialami Bus Transjakarta membuktikan pengelolaan manajemen di perusahaan Transjakarta buruk.
“Kecelakaan lagi. Katanya mereka (manajemen Transkarta) melakukan evaluasi sudah bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Kok masih saja terjadi Transjakarta kecelakaan saat beroperasi? Apa pula kerja para direksi Transjakarta yang digaji mahal oleh subsidi APBD Jakarta?,” tanya Azis kepada waratawan, di Jakarta, Jumat (11/2).
Kata Tigor, dari tingginya tingkat kecelakaan Bus Transjakarta beberapa waktu, dirinya mendapat kabar kalau Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan suduh mengganti direktur operasional dari Transjakarta.
“Sekarang tetap saja terjadi kecelakaan. Terjadinya kecelakaan Transjakarta di jalan raya menunjukan masih buruknya kerja manajemen dan buruknya kinerja para direksi Transjakarta. Artinya memang semua direksi Transjakarta harus segera diganti dengan orang yang berkualitas dan mau bekerja baik,” tegasnya.
Diketahui, Bus Gandeng Transjakarta berisi penumpang jurusan Kampung Melayu – Pulogebang terlibat kecelakaan. Kejadian di Jalan I Gusti Ngurah Rai, dekat halte Busway Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (11/2).
“Iya benar, itu (kecelakaan Transjakarta) di Jalan I Gusti Ngurah Rai lewat dikit, dari arah barat ke arah timur. Kerugian hanya materil saja,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa kepada wartawan.
Bus Transjakarta menabrak pembatas taman dan rambu lalu lintas yang ada di lokasi tersebut hingga alami kerusakan aset fasilitas umum. Kecelakaan itu diduga karena bus menghindari motor yang menyalip di pertigaan Traffic Light Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun bagian depan bus alami kerusakan parah dan rambu lalu lintas roboh. “Nihil korban jiwa. Bus sudah mau ditarik. Anggota kita juga sudah ada di lokasi,” katanya.
Bus Transjakarta pun segera dilakukan penderekan pada proses evakuasi. Sementara kasus kecelakaan itu ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.