PEMERINTAHAN

Dialog Hangat Mentan SYL dengan Petani di Persawahan Jeneponto

MONITOR, Jeneponto – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) sempat melakukan dialog dengan petani Jeneponto usai meninjau lahan pertanaman jagung. Saat berdialog, para petani berterima kasih atas perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup petani.

Mentan Syahrul menyampaikan bahwa lahan pertanian Jeneponto memiliki tantangan yang cukup serius diantaranya tanah dengan bebatuan yang cukup besar dan kekeringan yang menyebabkan indeks pertanaman kecil.

“Atas arahan Presiden Joko Widodo, kami hadir melakukan intervensi sehingga lahan Jeneponto dapat berproduksi lebih maksimal. Kalo sebelumnya tanam hanya sekali setahun maka kedepan diharapkan bisa 2 kali atau 3 kali tanam”kata Mentan dalam obrolan bersama petani di areal persawahan di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Minggu(6/2).

Saat berdialog, salah satu ketua kempok tani mengucapkan terima kasih kepada Mentan SYL atas perhatian yang diberikannya dalam membangun pertanian Kab.Jeneponto. Kehadiran pemerintah dalam mengintervensi pertanian menjadi sumber semangat baru bagi para petani.

“Terima kasih banyak Pak Menteri hadir hari ini dalam membantu petani Jeneponto untuk meningkatkan panen jagung kami,”ucapnya.

Dirinya mengatakan bahwa lahan kering Jeneponto memang menjadi kendala selama ini. Oleh karena itu, para petani Jeneponto meminta bantuan pembangunan sistem irigasi yang bagus untuk dipergunakan sehingga ketersediaan air menjadi pasti.

“Pak Menteri, kami para petani disini meminta bantuan sistem irigasi yang bagus untuk membantu kami sehingga pertanaman dapat ditingkatkan,” tambah sang ketua kelompok.

Mendengar ini Mentan SYL menegaskan akan memperhatikan masukan petani ini. Dirinya menilai kenginan dan harapan pemerintah dan petani Jeneponto sudah sama, dan pertanian daerah ini didukung penuh.

Sebagai informasi, Kementan mendorong tanam jagung di Jeneponto pada lahan existing dan lahan perluasan areal tanam baru (PATB). Untuk PATB jagung di Kecamatan Binamu dan Arungkeke mencapai 404,7 ha akan ditanami varietas NK 212, BISI, RK, Pioneer dengan provitas mencapai 5 ton/ha dengan harga jagung mencapai Rp.4.500 per kg.

Recent Posts

Kontribusi Ekonomi Industri Pengolahan Nonmigas Meningkat, Menperi Beri Apresiasi Para Pelaku di Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Industri pengolahan nonmigas mengalami peningkatan dalam kontribusinya terhadap perekonomian nasional, yang tercermin…

1 jam yang lalu

Menteri Maman Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan peran penting…

4 jam yang lalu

Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda Raih Medali Kehormatan Dari PBB

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 175 personel Satgas Kizi TNI Konga XX-U MONUSCO mencatatkan prestasi dengan…

8 jam yang lalu

PGN Terima Tambahan LNG, Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Nasional

MONITOR, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali memperkuat ketahanan pasokan gas nasional…

9 jam yang lalu

DPR Dorong Program MBG Kurangi Penggunaan Wadah Plastik Agar Lebih Go Green

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong agar program Makan Bergizi…

10 jam yang lalu

Tabur Benih Melati Buktikan Peran Strategis Koperasi dalam Produksi dan Distribusi Benih Nasional

MONITOR, Jakarta - Keberhasilan Koperasi Produsen Tabur Benih Melati dalam meningkatkan kapasitas produksi benih hingga…

11 jam yang lalu