PERDAGANGAN

Didukung Apindo, Kemendag Gelar Pasar Murah di Salatiga

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) mengadakan pasar murah di Pasar Raya I Salatiga, Jawa Tengah pada Sabtu (29/1). Sebanyak 1.420 liter migor dijual di pasar murah tersebut dengan harga Rp14.000/liter. Selain migor, pasar murah juga menjual paket barang kebutuhan
pokok (bapok).

“Pasar murah ini bertujuan mendorong sinergi para pemangku kepentingan dalam penetapan kebijakan migor. Kami berharap seluruh pemangku kepentingan terus berkolaborasi sehingga dapat menguntungkan masyarakat,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat membuka kegiatan.

Wamendag mengatakan, Kementerian Perdagangan mengapresiasi jaringan Aprindo dan distributor pasar rakyat atas dukungan kebijakan migor. Diharapkan, distributor dan peritel terus mematuhi dan mendukung sepenuhnya dengan menyuplai migor kepada masyarakat sesuai kualifikasi dan harga yang telah ditetapkan.

“Dukungan Aprindo sangat luar biasa. Mereka menggerakkan seluruh anggota untuk mendukung pemerintah. Kami berterima kasih kepada anggota Aprindo, khususnya yang terlibat dalam acara ini. Apresiasi juga kami sampaikan kepada distributor yang memiliki peran penting terkait dengan jangkauan pemasaran di seluruh wilayah Indonesia,” tutur Wamendag.

Wamendag juga menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat berbelanja migor dengan bijaksana.

“Masyarakat tidak perlu panic buying karena pemerintah menjamin ketersediaan migor. Pemerintah berharap fenomena kelangkaan migor di berbagai peritel tidak terjadi lagi,”
tegasnya.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga hadir  pada acara ini mengatakan, pemerintah menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bapok, khususnya migor. Ini dimaksudkan agar tingkat kesejahteraan masyarakat bisa terus ditingkatkan.

“Jadi semua pihak diuntungkan. Para pengusaha, pekerja, pedagang, dan semua pihak yang terlibat dalam industri migor diuntungkan dengan harga yang bagus. Sementara, masyarakat tidak terganggu dengan ketersediaan dan harga migor,” imbuh Menko Airlangga.

Recent Posts

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

8 menit yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

2 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

3 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

3 jam yang lalu

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

5 jam yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

5 jam yang lalu