MONITOR, Jakarta – Terjalinnya perjanjian bilateral antara Indonesia dengan Singapura menjadi babak awal untuk menyempurnakan kedaulatan bangsa di bidang politik, hukum dan pertahanan keamanan.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, dirinya merasa bangga dapat menjadi bagian dari proses memperjuangkan penyempurnaan kedaulatan bangsa tersebut.
Indonesia pada akhirnya, kata Luhut, berhasil untuk mengelola navigasi udara diatas wilayah kepulauan Riau dan Natuna yang sebelumnya dikelola oleh Singapura.
“Negosiasi realignment FIR (Flight Information Region) Jakarta – Singapura ini seingat saya telah dilakukan sejak tahun 1990-an, namun baru bisa diselesaikan secara komprehensif beberapa tahun belakangan ini,” terang Luhut Binsar dalam keterangannya, belum lama ini.
Dibalik pencapaian ini, Luhut mengakui hal ini tidak terlepas dari peran besar kepemimpinan Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara Republik Indonesia yang punya gaya diplomasi bersahabat dan luwes namun tetap memegang teguh prinsip sebagai negara berdaulat.
“Saya sungguh mengapresiasi komitmen, konsistensi, serta kerjasama yang dilakukan oleh seluruh tim negosiasi pemerintah Republik Indonesia dalam mensukseskan perjanjian penting antara dua negara,” pungkas Luhut.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…