MONITOR, Jakarta – Partai Gerindra dinilai masih punya peluang besar untuk memenangkan pertempuran dalam ajang Pilpres, Pileg dan Pilkada Jakarta di 2024 mendatang. Tapi syaratnya, para kader Gerindra diminta tidak terlena dengan nama besar Prabowo Subiato.
“Ini harus diperhatikan betul oleh kader Gerindra, kalau ingin memenangkan pertempuran di Pilpres, Pileg dan Pilkada Jakarta di 2004. Jangan hanya mengandalkan atau terlena dengan nama besar Pak Prabowo,” ungkap Pengamat Politik, Ujang Komarudin, dalam acara FGD yang digelar DPD Partai Gerindra Jakarta yang bertajuk “Pengaruh Efek Ekor Jas dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Politik”, Selasa (25/1/2022).
Menurut Ujang, dengan ketokohan dan nama besar Prabowo, Partai Gerindra punya potensi besar untuk menang di 2024, namun tentunya nama besar Prabowo tersebut harus ditopang atau diimbangi dengan kerja nyata dari kader Gerindra untuk terus memanaskan mesin politik.
Artinya apa, lanjut Ujang, para kader Gerindra harus bisa menonjolkan semua keahliannya dalam membesarkan partai. Bila mesin partai Gerindra bergerak, dirinya punya keyakinan Gerindra bisa mengantar Prabowo jadi Presiden 2024 serta Gubernur DKI yang didukung Gerindra di Pilkada Jakarta bisa menang.
“Mohon maaf, yang saya cermati selama ini kader Gerindra terlalu terlena dengan ketokohan Pak Prabowo. Jadi tidak bekerja maksimal. Nah, ini tidak boleh terjadi di 2024. Mesin politik harus terus dipanaskan dan kader harus sepenuh tenaga berbuat agar mesin politik jalanya bisa lebih cepat,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ujang pun menyindir kalau Gerindra sangat lemah dalam pengolahan media sosial. Ujang pun mencoba membandingkan Gerindra dengan PKS, PAN dan PSI. Dimana PKS PAN dan PSI lebih kuat dalam pengolahan media sosial. Terbukti PKS, PAN dan PSI bisa meraih tambahan kursi yang bisa dikatakan maksimal di DPRD DKI Jakarta.
Sekedar diketahui, FGD yang digelar DPD Gerindra Jakarta, dibuka Ketua DPD Partai Gerindra DKI dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza Patria pun berharap, diskusi FGD bisa mencari solusi yang bagus untuk membesarkan Partai Gerindra.