MONITOR, Jakarta – Pemerintah sudah memutuskan kalau pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) digelar pada Februari 2024, sementara pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Oktober 2024. Artinya pelaksanaan Pilpres dan Pileg digelar lebih dulu ketimbang Pilkada.
Melihat hal ini, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Syarif, mengajak semua kader Gerindra Jakarta untuk bekerja maksimal dari sekarang, agar bisa kembali memenangkan calon gubernur (cagub) yang diusung Gerindra di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
“Di Pilkada 2024, saya melihatnya yang namanya efek ‘Ekor Jas’ sudah tidak bisa diharapkan, sebab “pesta” besarnya yakni Pilpres dan Pileg sudah berlalu alias selesai,” ujar Syarif dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Pengaruh Efek “Ekor Jas” dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai Politik, yang digelar di Kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).
Dikatakan Syarif, lain hal ketika pelaksanaan Pilkada dilakukan lebih dulu ketimbang Pilpres dan Pileg, maka efek “Ekor Jas” punya pengaruh besar. Sebab banyak tokoh-tokoh nasional yang turun untuk memenangkan cagub yang didukungnya.
“Nah, untuk Pilkada 2024, saya melihatnya tokoh-tokoh nasional sudah kecapean duluan dengan agenda Pilpres dan Pileg. Dengan demikian tokoh lokal lah yang mempunyai peluang untuk memengkan Pilkada Jakarta 2024,” tuturnya.
Kalau itu terjadi, lanjut Syarif, maka Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta yang saat ini menjabat Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria punya peluang besar menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Peluang besar ini harus kita manfaatkan dan kita raih, dimana semua kader Garindra harus bisa bekerja maksimal dimasing-masing daerah pemilihannya dari sekarang agar bisa memenangkan Bang Riza Patria untuk duduk sebagai Gubernur DKI Jakarta 2024,” terangnya.
Selain kerja maksimal, Syarif pun mengajak kader Gerindra, untuk mencari “Jas-Jas” baru yang bisa diandalkan dan punya pengaruh besar ditengah-tengah masyatakat. Sebab “Jas-Jas” baru inilah nantinya yang bisa membawa kemenangan Gerindra untuk kembali meraih kursi nomor satu dan dua di DKI Jakarta.
Cara lain, lanjut Syarif, semua kader Gerindra harus mampu mensosialisasikan keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Riza Patria selama memimpin DKI lima tahun ini.
“Gerindra harus punya “Jas Baru” atau “Jas Lokal” seperti ketokohan Almarhum Haji Lulung yang punya pengaruh besar di masyarakat maupun di parpol. Kader Gerindra pun harus bisa mensosialisasikan keberhasilan Anies – Riza Patria dalam membangun Jakarta, kalau ini bisa diwujudkan maka Bang Riza Patria jadi Gubernur DKI Jakarta 2024,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…
MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…
MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…