MONITOR, Depok – Jumlah pegawai di Pengadilan Negeri (PN) Depok yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah. Hingga saat ini tercatat ada sebanyak 21 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19.
“Iya benar, ada penambahan kasus dari hasil Swab yang dilakukan pada Senin (24/01) kemarin. Jadi totalnya saat ini ada 21 orang,” kata Humas PN Depok, Ahmad Fadil saat dikonfirmasi MONITOR, Selasa (25/01/2022).
Fadil tidak menjelaskan, ke 21 pegawai PN Depok tersebut terpapar varian Omicron atau bukan. Namun, dari hasil Swab awal yang dilakukan diperoleh sebanyak 17 orang terkonfirmasi Covid-19. Kemudian, setelah dilakukan tracing, bertambah 4 orang.
“Dari hasil Swab, awalnya itu ada 17 orang, sekarang bertambah jadi 21 orang,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, PN Depok meniadakan pelayan (lockdown) selama lima hari mulai 25 hingga 31 Januari 2022. Hal tersebut lantaran sejumlah pegawai di kantor tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Humas PN Depok, Ahmad Fadil mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Nantinya, pelayanan akan dibuka kembali pada 2 Februari 2022 mendatang.
“Untuk mengantisipasi agar tidak muncul penyebaran virus di kantor PN Depok, hari ini sudah dilakukan swab antigen untuk seluruh hakim, ASN dan honorer di PN Depok. Hasilnya ada 17 orang yang terkonfirmasi positif,” katanya, Senin (24/01/2022).
Fadil menjelaskan, saat ini pelayanan di PN Depok dibuka setengah hari yaitu pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.
Adapun jenis pelayanan yang masih dibuka antara lain upaya hukum perdata, pidana, perpanjangan penahanan, penyitaan, pengeledahan, penerimaan surat, serta sidang pidana dan anak yang akan habis masa penahanannya.
“Adapun upaya yang kami lakukan ini tidak lain untuk menjaga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tuntasnya.