MONITOR, Jakarta – Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengumumkan bahwa kasus Covid-19 di Jawa-Bali mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Luhut menyebut sumber peningkatan masih berasal dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
“Dalam seminggu terakhir ini, kasus harian terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang kami himpun, kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik, kenaikan Jawa-Bali kami identifikasi masih bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek,” ujar Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).
Namun kabar lainnya, Luhut mengungkapkan tingkat mobilitas masyarakat di wilayah Jawa-Bali dalam sepekan terakhir mengalami penurunan. Luhut berharap penurunan ini dapat dipertahankan hingga tiga sampai empat minggu kedepan.
“Berdasarkan data yang kami ambil dari Google mobility pada pekan ini mulai terdapat tren penurunan mobilitas di Jawa-Bali. Apakah itu mungkin karena selesai libur atau masyarakat kita mulai disiplin. Ini kami harapkan kita pertahankan terus sampai 3-4 minggu ke depan ini,” terang Luhut, yang juga merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali.
Luhut pun memprediksi penurunan mobilitas ini disebabkan adanya kesadaran masyarakat terhadap ancaman penularan virus Corona. Ia melihat masyarakat kini semakin waspada dalam menghadapi ancaman Covid-19.
“Pemerintah dalam hal ini mengapresiasi langkah seluruh masyarakat yang mulai awas terhadap dampak Omicron ini,” pungkas Luhut.
