MONITOR – Setelah sowan ke Maulana Habib Lutfhi Bin Yahya, di awal tahun 2022 Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) terus melakukan silaturahim ke berbagai pihak. Terbaru, jajaran PB MDHW melakukan pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman.
Ketua Umum PB MDHW Musthofa Aqil Siroj menjelaskan, dalam pertemuan dengan Jenderal Dudung, PB MDHW membahas isu-isu kebangsaan dan keumatan yang menjadi perhatian seluruh elemen bangsa.
Pertemuan yang dilakukan di Ponpes KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat beberapa hari lalu itu menyinggung berbagai tantangan kebangsaan dan ketahanan nasional yang harus disikapi.
Saat berdiskusi, Pengasuh Ponpes KHAS Kempek itu menyampaikan bahwa PB MDHW siap bermitra strategis dengan TNI khususnya matra angkatan darat. Kiai Musthofa meyakini, dengan kemitraan strategis, ia yakin sebagian dari masalah ketahanan nasional akan terselesaikan.
“PB MDHW lahir untuk mengambil peran dan berkhidmat di ruang kebangsaan yang kemudian dibarengi dengan gerakan dzikir. Artinya, kekuatan ketahanan sebuah bangsa tidak bisa dilepaskan dari ketahanan spiritual umatnya,” demikian penjelasan Kiai Musthofa kepada awak media, Kamis (20/1).
Dalam pertemuan itu, Jenderal Dudung mengapresiasi kiprah yang dilakukan oleh PB MDHW selama ini. Mantan Pangkostrad itu mengaku siap bermitra strategis dengan PB MDHW.
Mantan Pangdam Jaya itu menyadari bahwa dirinya dan institusi yang ia pimpin tidak mungkin bisa melaksanakan tugas negara tanpa partisipasi dan kemitraan strategis dari elemen masyarakat.